Coklit Rampung, Jumlah Data Pemilih Belum Bisa Dipastikan

coklit rampung, jumlah data pemilih belum bisa dipastikan bintuhan, koranrb.id - saat ini komisi pemilihan umum (kpu) kaur memastikan pencocokan dan penelitian (coklit) sudah rampung.  kendati demikian jumlah data pemilih, baik penambahan ataupun pengurang belum dapat dipastikan. sebanyak 195 panitia pemungutan suara (pps) melalui petugas pencocokan data pemilih (pantarlih) telah melakukan coklit kurang lebih sejak satu bulan yang lalu. "coklit kita pastikan sudah 100 persen. namun untuk hasil resmi masih akan tetap dilakukan pleno terlebih dahulu," kata ketua kpu muklis aryanto senin, selasa 23 juli 2024. baca juga:kabar gembira, tpp april dan mei segera dibayar, anggarannya fantastis dia menyebut dalam pelaksanaannya coklit yang dilakukan oleh pantarlih yang sudah sebelumnya telah ditetapkan sebelumnya untuk pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2024.  dari daftar penduduk potensial pemilih pemilihan (dp4) di kabupaten kaur pendataan sudah rampung. "secepatnya kita akan segera menggelar pleno untuk menentukan apakah data yang diserahkan ke kita benar-benar valid atau tidak," ujar muklis. muklis menjelaskan, proses coklit yang dilakukan oleh petugas pantarlih yang berjumlah sebanyak 377 orang telah dilakukan sejak tanggal 24 juni yang lalu. baca juga:jabatan 122 kepala desa dan 693 bpd di rejang lebong resmi diperpanjang coklit ini dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten.  semua data hasil coklit nantinya akan menjadi data pemilih sementara (dps). "hasilnya bakal ditetapkan menjadi dps, kemudian rapat pleno lagi akan di tetapkan menjadi dpshp, dan finalnya akan di tetapkan menjadi dpt," terang muklis. untuk diketahui, untuk di ketahui saat ini kpu kaur juga telah menetapkan jumlah tps, komisioner divisi teknis kpu kaur tony kuswoyo mengatakan jumlah tps untuk pelaksanaan pilkada mendatang memang berkurang dari jumlah sebelumnya. baca juga:segera daftar pelatihan dan lomba menulis karya ilmiah, raih hadiah persembahan pj walikota bengkulu  sebab kpu akan memperbanyak jumlah pemilih di setiap tps nya. jika sebelumnya paling banyak pemilih di setiap tps hanya 300 orang maka pada pelaksanaan pilkada ini nanti jumlah pemilih di setiap tps bisa mencapai 600 orang. "tahun ini per tps, maksimal bisa sampai 600 pemilih. makanya jumlah tps lebih sedikit," kata tony. baca juga:pilkada seluma: teddy-gustianto pastikan masih ada partai pengusung kejutan disampaikannya, tony mengurangi jumlah tps ini akan mempermudahkan pihak kpu serta pelaksana pilkada nanti untuk melakukan pemantauan jalannya pelaksanaan.  ruang pemantauan baik dari kpu maupun dari tim lainnya akan lebih mudah. meskipun nantinya akan ada kebijakan di tps personel yang akan dikerahkan untuk pelaksanaan pasti lebih banyak. "pemilihan lokasi untuk tps nanti, juga pasti akan lebih luas. karena pemilihnya bakal bertambah," ucap tony. sekarang pihak kpu baru hanya menetapkan jumlah tps, sementara untuk pengelompokan tps sulit dan rawan masih akan dilakukan pembahasan lagi nanti.  baca juga:diajukan ke dpp, rohidin-meriani berpeluang kantongi rekom demokrat di pilgub bengkulu pihak yang terlibat juga akan, di panggil untuk melakukan pembahasan nanti seperti apa kebijakan yang akan di buat untuk pelaksanaan pemilihan di tps sulit. "pengelompokkan tps, masih akan kita lakukan pembahasan lagi nanti. sekarang yang sudah pasti itu baru jumlah tps saja," terang tony. sebagai informasi jumlah dpt kabupaten kaur di pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) yang lalu ada sebanyak 96.602 jiwa. diperkirakan untuk pelaksanaan pilkada ini nanti, jumlah dpt akan bertambah lagi mengingat dari data yang telah masuk ke dinas kependudukan dan catatan sipil (dukcapil) kaur jumlah pemilih pemula mencapai 2.225 orang yang kebanyak masih berstatus sebagai pelajar.   

Tag

• # jumlah data pilih
• # coklit ulang dpt
• # pilkada
• # kpu kaur

Share

• 
• 
• 
• 
•