Berkaca dari Polemik PT MSS Seluma, DPRD Harap Perusahaan dan Karyawan Aktif Berkomunikasi
MEDIASI : Waka I DPRD Seluma, Sugeng Zonrio saat berbincang dengan buruh PT MSS.--Zulkarnain Wijaya/RB
SELUMA, KORANRB.ID - Meskipun polemik antara buruh dan manajemen PT Mutiara Sawit Seluma (MSS) sudah menuju damai pasca dimediasi.
DPRD Seluma tetap mengimbau agar permasalahan ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua perusahaan di Kabupaten Seluma, diharapkan agar perusahan dan karyawan harus aktif komunikasi.
Karena awalnya permasalahan di PT MSS Seluma berawal dari miss komunikasi, sehingga memicu amarah para buruh dan berujung pada tuntutan agar manajer kebun diberhentikan.
Padahal apabila permasalahan ini dibahas secara bersama dan menggunakan bahasa yang baik dan benar, tentu polemik tidak akan membesar.
BACA JUGA:Astra Motor Bengkulu Gelar EV Experience Bersama Jurnalis, Kunjungi Astra Motor Padang Jati
“Setelah kita amati, ternyata permasalahan cukup simpel, pada intinya harus aktif berkomunikasi, anggap semua orang yang bekerja di perusahaan adalah keluarga sehingga tidak timbul kesenjangan dan salah paham akibat miss komunikasi,” papar Sugeng.
Menurut mereka, permasalahan yang terjadi di PT MSS ini hanya merupakan miss komunikasi.
Karena ada beberapa hal yang seharusnya disampaikan namun tidak tersampaikan, dan ada hal yang tidak seharusnya disampaikan, malah tersampaikan.
Namun saat ini dikatakan Sugeng, kedua pihak juga telah saling menyampaikan keluhan dan tanggapan.
BACA JUGA:Tidak Hujan 1 Bulan, Petani di Ipuh Keluhkan Lahan Persawahan Kekeringan
Sehingga diharapkan agar semuanya dapat diselesaikan secara internal, terlebih lagi beberapa tuntutan buruh juga telah disanggupi oleh perusahaan.
“Alhamdulillah sudah kita pertemukan, sebenarnya permasalahan tidak cukup rumit.
Serta permintaan para buruh juga tidak cukup berat.
Saya yakin hal ini dapat diperbaiki.