Cegah Kelumpuhan, Dinkes Seluma Targetkan 23.077 Anak Diimunisasi Polio

SELUMA, KORANRB.ID - Untuk mencegah terjadinya kelumpuhan akibat penyakit polio, Dinas Kesehatan (Dinkes) Seluma menargetkan setidaknya 23.077 anak rentang usia 0-7 bulan mendapatkan imunisasi pada pekan imunisasi nasional (PIN) Polio.

Untuk memaksimalkan target ini tercapai, kegiatan dilakukan oleh 22 Puskesmas jajaran Dinkes Seluma.

Adapun rinciannya yakni UPTD Puskesmas Babatan 1.419 target,  UPTD Puskesmas Cahaya Negeri 1.736 target, UPTD Puskesmas Riak Siabun 451 target, UPTD Puskesmas Tais 1.277 target, UPTD Puskesmas Masmambang 1.479 target, UPTD Puskesmas Pajar Bulan 1.095 target.

UPTD Puskesmas Renah Gajah Mati 381 target, UPTD Puskesmas Kembang Mumpo 1.604 target, UPTD Puskesmas Gunung Kembang 583 target, UPTD Puskesmas Muara Maras 405 target.

BACA JUGA:Dinkes Bengkulu Tengah Gencarkan PIN Polio

UPTD Puskesmas Dermayu 1.335 target, UPTD Puskesmas Air Periukan 1.199, UPTD Puskesmas Dusun Tengah 379 target, UPTD Puskesmas Tumbuan 862 target.

UPTD Puskesmas Talang Tinggi 1.297 target, UPTD Puskesmas Seluma Timur 1.260 target, UPTD Puskesmas Puguk 1.193 target, UPTD Puskesmas Rimbo Kedui 1.348 target.

UPTD Puskesmas Sukamerindu 1.303 target, UPTD Puskesmas Ulu Talo 666 target, UPTD Puskesmas Ilir Talo 1.005 target, UPTD Penago II 790 target.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinkes Seluma, Rudi Syawaludin, S.Sos melalui Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Mazda, S.KM, M.Ling membenarkan.

BACA JUGA:Kepahiang Rawan Kekerasan Perempuan dan Anak, Hingga Juli Tercatat 16 Kasus

Dikatakannya bahwa PIN polio ini untuk dosis pertama akan berlangsung sejak Selasa 23 Juli hingga Senin 29 Juli 2024. 

Lalu untuk dosis kedua akan berlangsung pada Selasa 6 Agustus hingga Senin 12 Agustus 2024.

Untuk lokasinya tidak hanya di Puskesmas setempat, namun juga ada di beberapa lokasi lainnya yang ada di wilayah Puskesmas itu masing-masing. 

Termasuk balai desa, posyandu, kantor lurah, hingga fasilitas pendidikan yang memiliki pelajar di bawah usia 7 tahun, seperti SLB, TK/PAUD, dan SD.