Pembukaan dan Pengerasan Jalan Penghubung Desa Belumai Capai 20 Persen

Adapun beberapa tahapan yang telah dan akan dilakukan dalam proyek ini diantaranya pada tahap awal, dilakukan pembebasan lahan yang akan digunakan untuk jalan.

Proses ini melibatkan negosiasi dengan pemilik lahan serta pemetaan wilayah yang akan dibangun.

BACA JUGA:Optimalisasi BPJS Kesehatan di Provinsi Bengkulu Melalui Pesiar

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Adakan Perlombaan Sambut Hari Kemerdekaan

Kemudian dilakukan pengerukan tanah untuk membuat dasar jalan serta pengurukan dengan material yang sesuai untuk memastikan kekuatan dan kestabilan jalan.

Setelah itu masuk pada tahap pengerasan jalan dilakukan dengan menggunakan material seperti batu kali atau agregat kasar yang kemudian dipadatkan. 

Proses ini bertujuan untuk menciptakan permukaan jalan yang kuat dan tahan lama.

“Setelah proses pengerasan selesai, tahap terakhir adalah pengaspalan untuk memberikan permukaan jalan yang halus dan nyaman untuk dilalui,” ungkap Arif.

Adapun manfaat langsung yang akan dirasakan oleh masyarakat dari pembukaan dan pembangunan jalan ini diantaranya, dengan adanya jalan yang baik, waktu tempuh untuk mengangkut hasil pertanian akan berkurang. 

Hal ini juga berdampak pada pengurangan biaya transportasi yang pada akhirnya meningkatkan margin keuntungan bagi petani.

Kemudian juga akan ada peningkatan akses ke fasilitas kesehatan, pendidikan, dan pasar akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. 

Masyarakat akan lebih mudah mengakses pelayanan kesehatan dan pendidikan, serta menjual hasil pertanian mereka.

“Infrastruktur jalan yang baik akan membuka peluang ekonomi baru, seperti peningkatan pariwisata lokal dan berkembangnya usaha kecil dan menengah.

Dan juga peningkatan infrastruktur jalan akan berdampak pada peningkatan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.

Dengan akses yang lebih baik, masyarakat dapat menikmati layanan yang lebih baik dan memiliki peluang untuk meningkatkan kesejahteraan mereka,” demikian Arif.