Stok Vaksin HPR di Lebong Kosong, Disperkan Usul Tambahan Segini

LEBONG, KORANRB.ID – Stok vaksin untuk Hewan Penular Rabies (HPR) di Kabupaten Lebong, dapat dikatakan saat ini mengalami kekosongan.

Pasalnya, 500 dosis vaksin HPR yang direalisasikan ke Kabupaten Lebong pada awal 2024 lalu sudah mulai disuntikan ke hewan-hewan HPR di Kabupaten Lebong.

Penyuntikan HPR ini sudah berlangsung sejak Senin, 30 Juli 2024, diperkirakan selasai (vaksin habis disuntikkan) hari ini Rabu, 31 Juli 2024.

“Sisa vaksin HPR kita tinggal 100 dosis lagi. 100 dosis itu akan kita salurkan besok (hari ini, red). Setelah penyaluran 100 dosis itu, stok vaksin kita kosong,” ungkap Kepala Bidang Kesehatan Hewan (Keswan) Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) Kabupaten Lebong, Meli Lela, SP, MP. 

BACA JUGA:Anggaran Rp250 Juta Pemberian dan Pergantian Nama Jalan di Lebong

BACA JUGA:Tumbuhkan Industri Olahan Sagu Untuk Tingkatkan Nilai Tambah dan Pacu Penyerapan Tenaga Kerja

Setelah stok vaksin HPR kosong, Disperkan Lebong akan kembali mengusulkan pengadaan vaksin HPR ke Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPK) Provinsi Bengkulu.

Kebutuhan penambahan vaksin HPR yang akan disampikan ke DKP Provinsi Bengkulu sebanyak 1.700 dosis. ‘’Sejumlah 1.700 dosis yang kita usulkan. Tetapi berapa yang diakomodir nanti, tergantung DPK Provinsi, kita tunggu saja nanti,” sebut Meli.

Usulan 1.700 dosis vaksin HPR ini sesuai dengan yang diajukan Disperkan Lebong pada awal 2024 lalu. Namun, dari usulan 1.700 dosis itu, hanya diakomodir 500 dosis.  

Diterangkan, Meli, 500 dosis vaksin HPR ini dialokasikan ke 5 Desa yang memiliki jumlah HPR terbanyak se- Kabupaten Lebong.

Masing-masing Desa, akan dialokasi sebanyak 100 dosisi Vaksin Rabies. Pengalokasian, akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini.

BACA JUGA:Kapolres Kunjungi Kajari, Keduanya Siap Kolaborasi

BACA JUGA:Head to Head Pilkada Lebong: Kopli-Roiyana vs Azhari-Bambang, Diprediksi Rentan Konflik

“Hari ini (kemarin, red) sudah 4 desa kita alokasikan, besok satu desa lagi (hari ini, red),” tutupnya.