Optimalkan Layanan Primer Terintegrasi Untuk Mempermudah Penataan dan Koordinasi Layanan Kesehatan

Kepala Dinkes Kabupaten Rejang Lebong, Dhendi Novianto Saputra, S.KM.-foto: dok/koranrb.id-

BACA JUGA:Berikut Deretan Band yang Mempengaruhi Perjalanan Musik Rock di Indonesia

Untuk menerapkan ILP ini, Dinkes Kabupaten Rejang Lebong telah memulai dengan mengadakan sosialisasi kepada pimpinan 21 puskesmas, serta pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), dan organisasi kesehatan lainnya.

Sosialisasi ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep ILP dan mempersiapkan tenaga kesehatan dalam mengimplementasikan sistem ini.

Saat ini, dari 21 puskesmas yang ada di Rejang Lebong, baru Puskesmas Sumber Urip di Kecamatan Selupu Rejang yang telah menerapkan ILP.

Dhendi Novianto Saputra berharap, tahun depan semua puskesmas, puskesmas pembantu (pustu), dan pos pelayanan terpadu (posyandu) di wilayah tersebut sudah dapat menerapkan ILP. 

“Kita akan memastikan bahwa seluruh fasilitas kesehatan primer mampu memberikan layanan yang terintegrasi dan berkualitas,” tambahnya.

Sementara itu, Asisten II Pemkab Rejang Lebong, Dr. H. Asli Samin, S.Kep, M.Kep menyatakan bahwa ILP merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.

BACA JUGA:Pendaftaran Pelatihan Menulis dan Pengelolaan Web Ditutup 10 Agustus, Dapatkan Hadiah dari Pj Walikota

BACA JUGA:Pengerjaan SPAM Kobema, Bagian Pemprov Baru 70 Persen, Kementerian Sudah 80 Persen

Dengan adanya ILP, diharapkan dapat tercipta pelayanan yang lebih cepat, tepat, dan mudah dijangkau oleh masyarakat. 

“Dengan integrasi, proses pelayanan kesehatan dapat dilakukan lebih efisien, mengurangi waktu tunggu pasien, dan mempercepat akses ke layanan kesehatan,” katanya.

Ia juga menjelaskan bahwa fokus pada siklus hidup individu memastikan bahwa pelayanan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan spesifik setiap pasien, dari anak-anak hingga lanjut usia.

Pendekatan ini memungkinkan penanganan yang lebih personal dan efektif.

Dengan sistem yang terintegrasi, masyarakat dapat lebih mudah mengakses berbagai layanan kesehatan di satu tempat, tanpa harus berpindah-pindah fasilitas.

Ini akan meningkatkan kenyamanan dan kepuasan pasien dalam menerima pelayanan kesehatan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan