Jelang HUT RI, Pedagang Alun-alun Arga Makmur Bengkulu Utara Mulai Ditertibkan Satpol PP
PENERTIBAN: Satpol PP saat melakukan penertiban meminta pedagang untuk pindah berjualan. SHANDY/RB --
“Maka kita datang pedgaang untuk tidak berjualan di trotoar maupun di jalur atau kawasan hijau,” terangnya.
Namun ia menerangkan jika penertiban yang dilakukan masih secara persuasif.
Satpol PP mendatangi pedagang untuk pindah secara persuasif mulai pekan ini.
BACA JUGA:Ini Modus Dugaan Pidana Oknum Sekcam di Bengkulu Utara Hingga Terjaring OTT
BACA JUGA: 300 Petani Sawah 100 Hektare Tidak Terdaftar Penerima Pupuk Subsidi, Penyebabnya Karena Ini
“Meskipun kita melakukan penertiban secara persuasif, namun kita akan terus memantau peringatan yang kita sampaikan untuk memastikan pedagang benar-benar pindah ke lokasi yang sudah ditentukan,” terangnya.
Jika memang nantinya belum pindah sesuai lokasi yang ditentukan menjelang atau mendekati HUT RI.
Maka ia tak menutup kemungkinan jika Saptol PP akan melakukan penertiban dengan bersama pedagang memindahkan dagangan mereka.
“Saat melakukan penertiban juga kita bersama Dinas Pariwisata dan Dinas Pemuda dan Olahraga sebagai pengelola Alun-alun Arga Makmur, sehingga mereka yang menentukan lokasi berdagang,” terangnya.
Selain itu, Satpol PP juga menemukan tupukan sampah yang bukan pada tempatnya yang disinyalir dibuang oleh para pedagang.
Sapol PP juga mengingatkan para pedagang untuk membuang sampah pada tempat yang sudah ditentukan sehingga bisa dibawa oleh petugas kebersihan.
“Kita juga akan menyampaikan temuan-temuan ini dalam rapat panitia HUT RI, termasuk terkait pembersihan kawasan alun-alun karena beberapa titik sudah ada tumpukan sampah,” pungkas Hermantoni.