Predator Ular Berbisa! Berikut 5 Fakta Unik Elang Ular Berdada Hitam

Reporter: Fran Sinatra |

Editor: Fazlul Rahman |

Selasa , 13 Aug 2024 - 12:00

Elang ular berdada hitam. Foto: Ilustrasi/ fran sinatra/ ai creator/ koranrb.id--

Selain itu, jenis elang ini sangat menyukai memangsa ular berbisa yang berukuran lebih dari 80 cm.

Adapun strategi dalam berburu, tidak jauh berbeda dari jenis elang lainnya.

Dalam hal strategi berburu, elang ular berdada hitam akan terbang di udara dan mengintai mangsa dengan penglihatannya yang sangat tajam.

Tetapi, jika tidak bisa menemukan ular maka burung elang ini akan memakan hewan lain.

Elang ular berdada hitam dapat juga memangsa kadal, kodok, serangga dan mamalia kecil lainnya.

2. Elang ular berdada hitam suka membuat sarang di atas pohon akasia

Pada saat hendak bertelur elang ular berdada hitam sangat suka membuat sarangnya di puncak pohon.

Dikutip dari Animalia, pohon akasia berpuncak datar (Acacia abyssinica) menjadi pohon kesukaannya pada saat membuat sarang.

Tetapi ada juga satu individu yang tercatat pernah membuat sarang di pohon lain, yaitu di pohon pinus dengan nama ilmiah Pinus patula.

Sarang burung elang ular berdada hitam terbuat dari sisa-sisa rumput, kayu atau pun ranting yang sudah kering.

Dalam hal membuat sarang, burung elang jantan dan betinanya akan bekerja sama.

Setelah sarang dibuat, biasanya burung elang betina akan segera bertelur dan akan menetas setelah 52 hari.

predator ular berbisa! berikut 5 fakta unik elang ular berdada hitam                            bengkulu, koranrb.id- elang ular berdada hitam dengan nama ilmiahnya circaetus pectoralis, adalah spesies elang berukuran raksasa dari benua afrika. 
burung predator ini mempunyai dada yang berwarna hitam dan sangat suka memakan ular. 
dimana, hampir semua jenis ular bisa menjadi santapan burung ini, baik itu ular tidak berbisa, ular kecil, sampai ular berbisa.
baca juga:peluang ternak yang menjanjikan! berikut 5 fakta unik domba dorper
selain itu, elang ini mempunyai kemampuan terbang yang luar biasa dan memudahkannya dalam menangkap reptil kesukaannya tersebut. 
apabila dibandingkan dengan jenis ular lainnya, elang ini mempunyai beberapa kebiasaan yang cukup tidak biasa. 
tidak hanya itu, burung elang predator ini juga mempunyai segudang keunikan. 
untuk mengenal elang ini lebih jauh kita akan membahas 5 fakta unik elang ular berdada hitam, yang telah dirangkum koranrb.id, berikut ini:
baca juga:bisa berputar hingga 180 derajat! berikut 5 fakta unik binturung
1. merupakan hewan ophiophagy (pemakan ular)
dikutip dari animal corner, ophiophagy adalah kebiasaan makan yang di mana suatu hewan secara khusus beradaptasi untuk memburu dan memakan ular. 
ada banyak sekali hewan yang termasuk hewan ophiophagy, salah satunya adalah elang ular berdada hitam ini. 
baca juga:punya ingatan kuat! berikut 7 fakta unik mangabey hitam, monyet yang pandai berenang 
luar biasanya, jenis burung ini karnivora ini dapat memakan berbagai jenis ular mulai dari ular tidak berbisa sampai ular berbisa.
selain itu, jenis elang ini sangat menyukai memangsa ular berbisa yang berukuran lebih dari 80 cm.
adapun strategi dalam berburu, tidak jauh berbeda dari jenis elang lainnya.
baca juga:domba terbesar di dunia! berikut 5 fakta unik argali 
dalam hal strategi berburu, elang ular berdada hitam akan terbang di udara dan mengintai mangsa dengan penglihatannya yang sangat tajam. 
tetapi, jika tidak bisa menemukan ular maka burung elang ini akan memakan hewan lain. 
elang ular berdada hitam dapat juga memangsa kadal, kodok, serangga dan mamalia kecil lainnya.
baca juga:kucing liar fluffy berekor pendek! berikut 5 fakta unik bobcat
2. elang ular berdada hitam suka membuat sarang di atas pohon akasia
pada saat hendak bertelur elang ular berdada hitam sangat suka membuat sarangnya di puncak pohon.
dikutip dari animalia,  pohon akasia berpuncak datar (acacia abyssinica) menjadi pohon kesukaannya pada saat membuat sarang. 
tetapi ada juga satu individu yang tercatat pernah membuat sarang di pohon lain, yaitu di pohon pinus dengan nama ilmiah pinus patula. 
baca juga:bisa beradaptasi di perkotaan! berikut 5 fakta unik koyote
sarang burung elang ular berdada hitam terbuat dari sisa-sisa rumput, kayu atau pun ranting yang sudah kering.
dalam hal membuat sarang, burung elang jantan dan betinanya akan bekerja sama.
setelah sarang dibuat, biasanya burung elang betina akan segera bertelur dan akan menetas setelah 52 hari.
baca juga:rakun terkecil di dunia! berikut 6 fakta unik rakun cozumel yang terancam punah
dalam masa itu, maka burung elang ular berdada hitam akan membagi tugas, dimana burung betina bertugas mengerami telur, sementara burung elang jantannya bertugas mencari makanan.
sebelum bisa hidup dan mencari makan sendiri, maka anakan elang ular berdada hitam akan hidup di sarang sekitar 90 hari.
3. benua afrika menjadi rumah bagi elang ular berdada hitam
baca juga:binatang paling bau! berikut 5 fakta unik sigung
dikutip dari laman avibase, elang ular berdada hitam bisa ditemukan di benua afrika dan menghuni beberapa negara, seperti ethiopia, sudan selatan, afrika selatan dan kongo.
tetapi penyebarannya tidak merata karena bisa sangat mudah ditemukan di suatu negara namun cukup sulit ditemukan di negara lainnya. 
selain itu habitat elang ini juga beragam seperti savana, padang rumput, padang pasir, hutan, area pertanian, bahkan area pemukiman.
baca juga:dapat dijadikan teman di rumah! berikut 7 fakta unik musang
elang ini juga hidup berdampingan dengan beberapa spesies elang lain, seperti circaetus cinereus atau elang ular cokelat.
uniknya lagi, kedua jenis elang ini hidup berdampingan dan tidak saling menyerang satu sama lainnya. 
bahkan terkadang kedua jenis elang tersebut membuat sarang di satu tempat yang sama tanpa adanya gesekan, pertarungan atau perebutan wilayah.
baca juga:punya sirip berbisa! berikut 5 fakta unik ikan singa
4. bentang sayap elang ular berdada hitam mencapai 1,8 meter
dikutip dari wildlife vagabond, adapun bentang sayap elang ular berdada hitam berkisar antara 1,6 - 1,8 meter. 
selain itu, ukuran tubuh elang ini tidak kalah fantastis karena mempunyai panjang tubuh rata - rata dapat mencapai sekitar 63 - 71 cm. 
oleh karena ukurannya tersebutlah maka orang terkadang salah mengiranya sebagai polemaetus bellicosus atau elang martial.
baca juga:punya gigi seperti gigi manusia! berikut 5 fakta unik ikan pacu
selain itu, jenis elang ini juga mempunyai beberapa warna di tubuhnya, seperti hitam dan cokelat di kepala, dada, sayap, dan ekor serta warna putih di perut dan bagian bawah tubuh. 
dengan mempunyai paruh yang besar, tajam dan melengkung dan memudahkan hewan ini untuk mencabik-cabik daging ular dan hewan-hewan kecil lainnya. 
baca juga:kerabat piranha! berikut 5 fakta unik ikan bawal air tawar
kaki elang ini juga besar dan cakarnya sangat kuat, keduanya sangat berguna untuk mencengkeram mangsa dan juga dapat digunakan untuk mencengkeram ranting pohon pada saat sedang bertengger.
5. elang ular berdada hitam, sangat aktif pada siang hari yang terik
baca juga:hobi mandi dalam asap mengepul! berikut 5 fakta unik burung hantu kecil
dikutip dari the peregrine fund, seperti jenis elang lainnya, burung elang ular berdada hitam adalah hewan diurnal yang sangat aktif pada siang hari yang terik.
elang ini juga bukan hewan komunal dan lebih sering menyendiri pada saat terbang atau pun mencari mangsa. 
baca juga:asal mula julukan monyet boti! berikut 7 fakta unik monyet boti, endemik indonesia yang terancam punah
selain itu, elang ular berdada hitam hanya akan berinteraksi dengan sesama spesiesnya pada saat musim kawin atau pun pada saat tidak sengaja bertemu ketika terbang dan berburu. 
elang ular berdada hitam, sering kali ditemukan bertengger di atas pohon, bebatuan, sampai di tiang listrik.
jenis elang ular berdada hitam, adalah hewan asli afrika yang secara khusus hanya memakan ular. 
baca juga:apa manfaat gading babi? berikut 6 fakta unik babi rusa, bisa berdiri dengan kedua kaki
elang ini mempunyai bentuk tubuh, kemampuan dan kebiasaan yang memudahkannya untuk menangkap ular. 
tidak hanya itu, apabila dilihat hewan ini juga termasuk hewan yang santai karena tidak berkonflik dengan jenis elang lainnya yang hidup di daerah yang sama. 
hal tersebut membuktikan jika tidak hanya manusia yang bisa hidup damai dengan makhluk lain. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Selasa 13 Agustus 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan