Target PBB-P2 Naik Menjadi Rp2 Miliar Lebih, Penjelasan BKD Lebong Begini

PENJELASAN: Kabid Pendapatan BKD Lebong, Monginsidi soal dinaikkanya target PBB-P2 menjadi Rp2,2 miliar--Foto: Fiki Susadi.Koranrb.id

LEBONG,KORANRB.ID – Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lebong dari Pajak Bumi Bangunan Pendesaan dan Perkotaan (PBB-P2) tahun 2024 ini mengalami kenaikan dibanding tahun 2023.

Target PAD dari sektor PBB-P2 di tahun lalu di angka Rp1,6 miliar, sedangkan tahun ini naik menjadi Rp2,5 miliar lebih.

Kabid Pendapatan Badan Keuangan Daerah (BKD) Lebong, Monginsidi, S.Sos mengatakan, naiknya target PAD dari sektor PBB-P2 menyusul naiknya Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) di Kabupaten Lebong tahun ini. 

“Karena NJOP naik, maka target PAD dari PBB-P2 kita naik di angka Rp2,5 miliar. Bahkan bisa lebih,” kata Monginsidi.

BACA JUGA:Selain UPTD PPA, Anak Tersangka Pembacokan Didampingi Psikolog dan LBH, Ini Kondisi Terbarunya

BACA JUGA:TPP ASN Belum Pasti Dibayar Penuh 12 Bulan, Janji Pemkab Lebong Penuhi Hak Pegawai

Lanjut Mongisidi, dengan meningkatnya nilai NJOP diharapkan bisa berdampak lan gsung pada peningkatan perolehan PBB-P2 di Kabupaten Lebong. 

“Harapan kita seperti itu (Peningkatan PBB-P2, red), makanya kita berani menaikan target PAD,” sebutnya. 

Saat ini, BKD Lebong juga sudah selesai melakukan cetak masal Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) dan Daftar Himpunan Ketetapan Pajak (DHKP) PBB-P2, untuk 12 Kecamatan di Kabupaten Lebong. “Sudah di cetak, sekarang lagi proses pendistribusian,” ucapnya. 

Setelah SPPT dan DHKP PBB-P2 ini sudah disalurkan ke Kecamatan, Desa/Kelurahan se Kabupaten Lebong.

Kelurahan dan Desa di Kabupaten Lebong diharapkan dapat segera melakukan penagihan kepada wajib pajak. 

BACA JUGA:Dirjen Kemendes PDTT Warning Lanjutan Pembangunan Kawasan Transmigrasi

BACA JUGA:Usai Saling Bacok, Mantan Pasangan Suami Istri Saling Lapor

“Diharapkan, pembayaran itu (PBB-P2) bisa dilakukan sebelum jadwal jatuh tempo yang sudah ditetapkan,” imbuhnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan