100 Ribu Bibit Sawit Gratis, Replanting Sudah 75 persen

SAWIT: Sudah mulai dilakukan penanaman kembali untuk peningkatan hasil produksi--FOTO: Firmansyah.Koranrb.Id

MUKOMUKO, KORANRB.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko telah menyiapkan 100 ribu bibit sawit yang akan dibagikan gratis kepada masyarakat pada tahun 2025 mendatang. 

Pembagian bibit sawit gratis ini sebagai bagian dari upaya Pemkab Mukomuko meningkatkan produktifitas hasil kebun sawit masyarakat.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Pitriani Ilyas S.Pt mengatakan untuk pengadaan bibit sawit gratis, pihaknya bekerja sama dengan PT Agromuko, salah satu perusahaan Perkebunan terbesar di Kabupaten Mukomuko.

BACA JUGA:Jalan Sehat HUT 23 RB Bertabur Hadiah: Berangkat Umrah, Motor, HP hingga Hadiah Menarik Lainnya

BACA JUGA:Surati Kepala BPIP, Gubernur Rohidin Minta Tinjau Ulang Kebijakan Larangan Penggunaan Jilbab Paskibraka

“Kami menggandeng PT Agromuko untuk memastikan bibit yang dibagikan nanti benar-benar berkualitas. Dengan harapan,  di tahun 2025 bibit unggul yang bersertifikat ini siap dibagikan ke masyarakat,’’ kata Pitriani.

Kerja sama dengan PT Agromuko, salah satu perusahaan penanaman modal asing (PMA) tersebut dikarenakan Pemkab tidak memiliki pembibitan sawit dan izin pembibitan sawit.

"PT Agro Mukomuko ini mempunyai izin pembibitan sawit. Selain itu mereka juga memiliki fasilitas yang lengkap dan sudah terbiasa melakukan pembibitan sawit, sehingga memperkecil risiko kegagalan,” ungkap Pitriani.

Dia menambahkan, dalam pengadaan bibit sawit yang akan dibagikan secara gratis kepada masyarakat, Pemkab Mukomuko hanya menyiapkan dana pengadaan kecambah. 

Sedang untuk lahan dan tenaga teknis disiapkan pihak perusahaan. Setelah bibit terkategori siap, maka bibit langsung dialokasikan kepada masyarakat melalui kelompok tani, yang sebelumnya telah terdata. 

Pada dasarnya untuk pembibitan bibit sawit mulai dari kecambah sampai menjadi bibit kurang lebih membutuhkan waktu selama 9 bulan.

"Sebelumnya Pemkab Mukomuko, juga pernah memberikan bantuan peningkatan produktivitas sawit. Namun berbentuk Kecambah, tetapi namanya kelompok ada yang mau bertanggung jawab dan ada yang tidak, sehingga tidak efektif. Maka dari itu agar bantuan lebih efektif bantuan yang diberikan berbentuk bibit sawit siap tanam pada tahun ini," jelasnya.

Berkaitan dengan peningkatan produktivitas Perkebunan kelapa sawit masyarakat, Distan Mukomuko tahun ini juga terus mendampingi empat kelompok tani yang telah mendapatkan dana program peremajaan (Replanting) kelapa sawit. 

BACA JUGA:Oknum Dokter Bedah Terbukti Minta Biaya Tambahan Diproses APIP, Sekda: Kami Tunggu Laporannya

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan