Tidak Serius Tangani Limbah, Dewan: Tutup Solaria

DRAINASE: Limbah yang keluar dari gorong-gorong di depan Solaria. RENO DWI PRANOTO NH/RB--

Yati mengaku dagangannya sepi pembeli disebabkan bau tak sedap yang berasal dari limbah Solaria.

Dan menurutnya hal tersebut tidak dirasakannya sendiri, namun banyak pedagang yang pindah, hingga sama nasib dengan dirinya harus menghentikan usaha.

“Dulu banyak pedagang di sini, sekarang nggak ada lagikan,” tutup Yati. 

Sekadar mengulas, DLH Kota Bengkulu hingga, Rabu, 14 Agustus 2024 belum terbitkan SILO untuk IPAL Solaria.

SUB Kordinator SUB Subtansi Pencemaran Lingkungan DLH Kota Bengkulu, Wella Hekmuseta, ST, M.Si mengatakan kondisi Solaria saat ini sebetulnya sudah mendapatkan surat izin Persetujuan Teknis (Prektek) pembangunan IPAL tetapi belum mendapatkan SILO.

BACA JUGA:11.043 Personel Turun Simulasi Sispamkota Jelang Pilkada

BACA JUGA:Belum Kantongi SILO, Solaria Tunggu Hasil Uji Lab IPAL

Wella juga mengatakan SILO inilah yang sebenarnya menentukan boleh atau tidaknya Solaria membuang air limbah. “SILO inilah yang menentukan,” kata Wella.

Lanjut Wella Juni 2024 lalu, Solaria sudah mengajukan SILO dan DLH Kota Bengkulu telah lakukan verifikasi ke lapangan, namun terdapat beberapa komponen yang belum memenuhi rekomendasi dari Prektek.

Sehingga Solaria diberi waktu selama 3 bulan untuk proses perbaikan.

Namun hingga 14 Agustus 2024 Solaria belum ada tanda-tanda tindaklanjut proses yang sudah mereka lakukan baik proses perbaikan IPAL, proses pengujian dan pengajuan agar kami lakukan verfikasi kembali.  

“Solaria belum mengajukan kembali terkait proses perbaikan, pengujian dan pengajuan kepada DLH Kota Bengkulu” ungkap Wella.

Di tempat terpisah, Supervisor Solaria Area Bengkulu, Arifah Musfiroh mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu uji laboratorium dari hasil IPAL yang mereka sudah perbaiki. 

Lanjut Arifah setelah hasil tersebut keluar akan cepat melakukan koordinasi dengan DLH Kota Begkulu agar bisa mengajukan pengajuan SILO kembali.

“Masih mengunggu hasil laboratrium,”  tutup Arifah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan