Di Simpang 6 Tais, Warga Seluma Ditikam 8 Liang Oleh OTD, Ini Dugaan Pemicunya

Rodiansyah (38) warga Kelurahan Talang Dantuk Kecamatan Seluma ditikam sebanyak 8 kali oleh orang tidak dikenal (OTD) --Zulkarnain Wijaya

SELUMA, KORANRB.ID -  Rodiansyah (38) warga Kelurahan Talang Dantuk Kecamatan Seluma ditikam sebanyak 8 kali oleh orang tidak dikenal (OTD) sehingga harus dilarikan ke RSUD Tais Kelurahan Selebar. Ini dugaan pemicunya.

Peristiwa itu terjadi saat ia pulang usai nongkrong dari Taman Wisata Kota (TWK) di Tais Kabupaten Seluma pada Sabtu dini hari 17 Agustus 2024 sekitar pukul 02.00 WIB,

Berdasarkan keterangan Rodiansyah dikediamannya, saat itu ia berniat pulang dari TWK Tais mengendarai sepeda motornya, setibanya di dekat simpang 6 Tais, tepatnya di depan Pos Satpol PP. 

Ia dicegat oleh sejumlah OTD yang kemudian langsung mengeroyoknya dan menikam korban menggunakan senjata tajam (Sajam), akibatnya terdapat 8 luka tusuk ditubuhnya, tepatnya enam luka tusukan dibagian punggung, 1 bahu kanan dan 1 lengan kanan, adapun jumlah jahitan yang ia terima atas penikaman ini sebanyak 30 jahitan.

BACA JUGA:Upacara HUT RI ke-79, Gubernur: Seluruh Masyarakat Bengkulu Bisa Berobat Gratis Hanya Modal Indentitas

BACA JUGA:Suka Berkumpul dalam Kawanan! Berikut 5 Fakta Unik Burung Sociable Lapwing

“Yang mencegat saya ada banyak, namun yang mengeroyok ada sekitar empat orang dan salahsatunya menggunakan sajam bermata dua dan langsung menikam saya,”ujar Rodiansyah sembari merintih kesakitan.

Saat ini kondisi Rodiansyah masih terbaring lemas dirumah orangtuanya di Kelurahan Pasar Tais Kecamatan Seluma. Diceritakannya kronologis awal sebelum terjadi pengeroyokan berujung penikaman.

Bermula dari adanya ketersinggungan atas perkataan korban kepada salahsatu temannya, yakni AN (20) warga Kelurahan Talang Saling Kecamatan Seluma saat mereka nongkrong di TWK Tais.

Kemudian AN diduga mengadu kepada ke temannya yang merupakan terduga pelaku.

BACA JUGA:Mengapa Semut Menyukai Makanan yang Manis? Berikut Ini Penjelasannya

BACA JUGA:Peringati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, 2000-an Pendaki Padati Bukit Kaba

Tidak merasakan adanya hal janggal, tidak lama setelah itu korban memutuskan pulang kerumahnya sendirian. Namun tiba tiba ia dicegah oleh segerombolan orang yang ia tidak kenali dan langsung mengeroyoknya.

“AN itu masih teman saya, namun yang mengeroyok saya tidak kenal, mungkin akibat tersinggung akhirnya AN ngadu kepada mereka dan akhirnya mengeroyok saya,”ungkap Rodiansyah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan