KN BMT Kota Mandiri Rp 739 Juta, PH: Selesaikan Secara Perdata

TERDAKWA : Terdakwa Zamzami Putrado saat ditahan penyidik Kejari Bengkulu. FIKI/RB--

KORANRB.ID – Ditetapkan terdakwa dalam Kasus Korupsi program Satu Miliar Satu Kelurahan (Samisake), Zamzami Putrado, Ketua BMT mengaku tidak menikmati anggaran Samsike secara pribadi. Atas temuan KN, Zamzami mengaku hal itu karena masih banyak nasabah yang belum melakukan pengembalian.

Hal ini di ungkap Panasehat Hukum (PH) ZP, Edi Rianto, SH, kemarin (20/11). Dikatakannya, atas KN yang ada di BMT Kota Mandiri, pihaknya akan meneyelesaikan persoalan tersebut secara Perdata. 

BACA JUGA:Terdakwa Samisake Eksepsi, PH Sebut Dakwaan Bertentangan

“Persoalan itu (KN di Koperasi BMT Kota Mandiri), kami akan selesaikan secara Perdata. Karena itu (anggaran samisake, red) bukan di hibahkan, melainkan dipinjamkan dari Koperasi,” ujar Edi, kemarin (20/11). 

Dikatakan Edi, untuk pengembalian KN tersebut, pihaknya akan melihat terlebih dahulu hasil putusan persidangan yang sedang berlangsung saat ini. “Kita lihat dulu putusannya seperti apa,” ucapnya. 

BACA JUGA:Berkas Dakwaan 4 Tsk Selesai, Pejabat Pemkot Diperiksa Penyaluran Samisake

Keseluruhan KN korupsi program Samisake lebih kurang Rp 1 miliar. KN Rp 1 miliar ini terdapat ditiga koperasi yang dikelola empat terdakwa. Untuk BMT Kota Mandiri terdapat KN sebesar Rp 739 juta.

Untuk diketahui, dakwaan kepada empat terdakwa perkara dana bergulir Samiksae sudah dibacakan JPU Kejari Bengkulu di Pengadilan Negeri Tipidkor Bengkulu pada 16 November 2023 lalu. Dan terdakwa Zamzami melalui PH-nya, menyatakan eksepsi atau keberataan atas dakwaan JPU.

BACA JUGA:Digelar di PN Tipikor Bengkulu, Ini Jadwal Sidang 4 Terdakwa Samisake

Dalam sidang dakwaan tersebut, para terdakwa didakwa Pasal 2 ayat 1 subsidair Pasal 3 Tentang Tindak Pidana Korupsi. Ada juga yang didakwa dengan Pasal 8 jo Pasal 18 ayat 1 huruf b, ayat 2 dan ayat 3 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 Tentang Pemberantasan Korupsi.(eng)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan