Bupati Seluma Serahkan 4 Ambulans Double Gardan Operasional 4 Puskesmas

Reporter: M.Zulkarnain Wijaya |

Editor: Patris Muwardi |

Sabtu , 17 Aug 2024 - 23:50

BANTUAN: Bupati Seluma bersama Ketua DPRD Seluma saat menyerahkan ambulans kepada Puskesmas penerima--Foto:M.Zulkarnain.Koranrb.Id

bupati seluma serahkan 4 ambulans double gardan operasional 4 puskesmas                             seluma,koranrb.id  - bupati seluma, erwin octavian, se menjadi inspektur upacara (irup) dalam upacara hut ke-79 kemerdekan ri, sabtu pagi, 17 agustus 2024.
usai upacara di halaman gedung daerah serasan seijoan, bupati menyerahkan 4 unit mobil ambulans double gardan ke 4 puskesmas yang ada di kabupaten seluma. 4 puskesmas itu berada di daerah pelosok seluma yang memiliki akses jalan yang ekstrem.
“alhamdulillah momen peringatan hari kemerdekaan ri kali ini kita salurkan 4 unit ambulans. semoga ini dapat menjadi motivasi tambahan bagi upt puskesmas yang menerima. sehingga mereka dapat bekerja lebih maksimal dan program seluma melayani dapat berjalan,” sampai bupati seluma.
baca juga:biaya tidak ditanggung bpjs, operasi korban penikaman butuh uluran tangan
baca juga:pencairan dana desa, pesan dinas pmd kaur kades wajib lunas pajak 
upacara ini dihadiri oleh forkopimda, sekretaris daerah kabupaten seluma, asisten dan staf ahli bupati seluma, pejabat eselon ii dan iii di lingkungan pemerintah kabupaten seluma serta orang tua anggota paskibraka seluma.
peserta upacara terdiri dari tni, polri, satpol pp dan damkar, dinas perkimhub, asn serta honorer di lingkungan pemerintah kabupaten seluma, pemuda pancasila, pramuka dan para pelajar.
selain itu juga dalam momentum peringatan hut ri ke 79 ini, bupati menyerahkan penghargaan satyalancana karya satya kepada pns yang telah berbakti selama 10, 20 dan 30 tahun lebih. penghargaan juga diberikan kepada para pensiunan.
baca juga:basarnas turun, pencarian tubuh gio muli dilakukan manjauh dari lokasi tenggelam
baca juga:dinsos kecolongan, 16 gelandangan kabur dari rumah singgah
lalu ada juga penyerahan surat keputusan (sk) kepada pejabat fungsional penyuluh pertanian pppk. dalam kesempatan ini juga, bupati erwin berharap hut ri ini menjadi momentum untuk meningkatnya semua jenis pelayanan, jumlah investastor semakin banyak hingga desa dan kelurahan di kabupaten seluma semakin maju.
“pada akhirnya dari semua ini kita harapkan terus mengalami perbaikan dan peningkatan, sehingga outputnya kabupaten seluma akan menjadi semakin maju dan alap,” pungkasnya.
lebih detail, kepala dinkes seluma, rudi syawaludin, s. sos mengungkapkan bahwa pengadaan 4 unit ambulans tersebut menghabiskan anggaran rp3 miliar, berasal dari dana alokasi khusus (dak) kementrian kesehatan ri.
mobil tersebut double gardan, disesuai kebutuhan puskemas yang berada di wilayah yang akses jalannya cukup sulit. 
"ini merupakan salah satu usulan kita yang disetujui. pertimbangan kami mengapa harus double gardan, karena  sesuai dengan medan jalan yang akan ditempuh oleh mobil ambulans tersebut," ujar rudi.
adapun 4 puskesmas menerima empat mobil ambulans, puskesmas babatan, puskesmas ulu talo, puskesmas puguk dan puskesmas dusun tengah. perunitnya mobil tersebut menelan anggaran sebesar rp750 juta.
baca juga:di simpang 6 tais, warga seluma ditikam 8 liang oleh otd, ini dugaan pemicunya
baca juga:bidan merry dapat pengangkatan casn, 14 tahun pengabdian di desa terpencil
"salah satunya yakni puskesmas babatan karena jangkauannya hingga ke desa kuti agung yang berbatasan dengan kabupaten bengkulu tengah," jelas rudi.
sebelumnya, pada tahun lalu, dinkes seluma juga telah menerima 8 unit mobil ambulans minibus biasa yang diberikan kepada 8 puskesmas. 
masing—masing puskesmas muara maras, puskesmas pajar bulan, puskesmas talang tinggi, puskesmas penago dua, puskesmas tais, puskesmas riak siabun, puskesmas tumbuan dan terakhir puskesmas air periukan. 
pengadaan ambulans tersebut dari dana alokasi umum (dau) kementerian kesehatan ri sebesar rp2,5 miliar.
"tujuan pengadaan kendaraan operasional ambulance ini untuk menunjang pelayanan kesehatan di puskesmas, agar nantinya tidak ada lagi kasus ambulan mogok ketika merujuk pasien gawat darurat,’’ tutup rudi.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Minggu 18 Agustus 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan