Masih Nihil 93 Desa Ajukan Pencairan DD Tahap II Kabupaten Lebong

Reporter: Fiki Susadi |

Editor: Patris Muwardi |

Rabu , 21 Aug 2024 - 23:25

SAMPAIKAN: Kepala Dinas PMD Lebong, Saprul saat menyampaikan perkembangan pengajuan pencairan dana desa tahap II--Foto: Fiki Susadi.Koranrb.id

Untuk persyaratan pencairan DD tahap I, pertama Desa harus menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) untuk tahun 2024.

Serta surat kuasa pemindah bukuan DD dan Peraturan Kepala Desa atau Keputusan Kepala Desa mengenai penetapan keluarga penerima manfaat BLT DD 2024.

Sedangkan, untuk pencairan tahap II, desa harus memenuhi beberapa persyaratan. Pertama, laporan realisasi penyerapan dan capaian keluaran DD tahun anggaran sebelumnya.

Terpenting, desa sudah menyiapkan laporan realisasi penyerapan dan capaian keluaran DD tahap I. Minimal, menunjukan rata-rata realisasi penyerapan paling rendah 60 persen dan rata-rata keluaran menunjukan capaian paling rendah 40 persen.

“Semua persyaratan itu harus disiapkan, terkadang ini yang menjadi kendala sehingga Desa belum mengajukan tahap II,” tutupnya.

masih nihil 93 desa ajukan pencairan dd tahap ii kabupaten lebong                            lebong,koranrb.id  – sejumlah 93 desa di kabupaten lebong, sampai saat ini belum satu pun yang mengajukan berkas pencairan dana desa (dd) tahap ii kepada dinas pemberdayaan masyarakat desa (pmd) kabupaten lebong. 
“sampai sekarang masih nihil, belum ada desa yang mengajukan pencairan dd tahap ii,” ungkap kepala dinas pmd lebong, saprul, se, rabu, 21 agustus 2024.
padahal, pengajuan berkas pencairan dd tahap ii sudah dibuka sejak awal agustus 2024 lalu.
bahkan, dinas pmd sudah menyebarkan surat edaran (se) terkait pengajuan berkas pencairan dd tahap ii kepada 93 desa di kabupaten lebong. 
baca juga:160 personel polres siap amankan pilkada lebong 2024 
baca juga:fgd ii: ddts dirancang mampu tampung 565 kendaraan
“dd tahap ke ii memang sudah kita sebarkan edarannya, bahwa untuk bulan 8 ini segera kepada desa-desa untuk mengajukan pencairan,” kata saprul.
sampai saat ini dirinya tidak begitu mengetahui apa yang menjadi kendala desa belum mengajukan berkas pencairan dd tahap ii. “saya belum terima persoalannya, nanti kita koordinasikan,” ucapnya.
diterangkan saprul, untuk pencairan dd tahun 2024 ini terbagi dalam 2 tahap, yaitu 40 persen tahap i dan 60 persen tahap ii untuk desa reguler.
sedangkan untuk desa mandiri tahap i akan dicairkan 60 persen dan tahap ii akan dicairkan 40 persen. 
“aturan ini, berdasarkan pmk (peraturan menteri keuangan, red) nomor 145 tahun 2023,” bebernya.
baca juga:rokok resmi pertama di bengkulu sumbang pendapatan negara rp50 juta, produksi 16.376 bungkus sejak januari
baca juga: dinas pmd pesan bpd ambil petikan perpanjangan masa jabatan bpd dan kades
dalam pmk nomor 145 tahun 2023 tentang pengelolaan dana desa, tertuang dalam pasal 23 dan pasl 14 mengatur lebih rinci tentang persyaratan pencaian dd tahap i dan tahap ii.
untuk persyaratan pencairan dd tahap i, pertama desa harus menyusun anggaran pendapatan dan belanja desa (apbdes) untuk tahun 2024.
serta surat kuasa pemindah bukuan dd dan peraturan kepala desa atau keputusan kepala desa mengenai penetapan keluarga penerima manfaat blt dd 2024.
baca juga:35 anggota dprd kota bengkulu dilantik, pj wali kota: selamat, kita bisa memajukan kota bengkulu
baca juga:ojk sebut pengoptimalan tpakd bisa dorong pergerakan ekonomi bengkulu 
sedangkan, untuk pencairan tahap ii, desa harus memenuhi beberapa persyaratan. pertama, laporan realisasi penyerapan dan capaian keluaran dd tahun anggaran sebelumnya.
terpenting, desa sudah menyiapkan laporan realisasi penyerapan dan capaian keluaran dd tahap i. minimal, menunjukan rata-rata realisasi penyerapan paling rendah 60 persen dan rata-rata keluaran menunjukan capaian paling rendah 40 persen.
“semua persyaratan itu harus disiapkan, terkadang ini yang menjadi kendala sehingga desa belum mengajukan tahap ii,” tutupnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Kamis 22 Agustus 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan