Sudah 9 Korban Sengatan Ubur-ubur, BPBD Larang Pengujung Dekati Bibir Pantai

PERWATAN: Orangtua CY, korban sengatan ubur-ubur tengah menanyakan kondisi anaknya pada tim medis di RS Bhayangkara, Minggu 25 Agustus 2024.--RENO DWI PRANOTO/RB

BACA JUGA:Pengelola PTM Bengkulu: Keluhan PKL Tak Berdasar!

Lanjut CY setelah itu tumbuhnya merasa nyeri dan panas terutama di bagian dada dan perut.

Atas kejadian tersebut CY mendapatkan perawatan medis.

Sementara ditempat terpisah salah satu dokter RS Bhayangkara, dr Teria Claresia mengatakan sampai saat ini sudah menerima pasien dengan sengatan ubur-ubur sebanyak 9 orang, dimana 6 diantaranya dialami oleh anak-anak.

“Dari kemarin hingga saat ini sudah 9 orang, 7 diantaranya anak-anak,” kata Teria.

BACA JUGA:Siaga Potensi Gempa Megathrust, BPBD Kota Bengkulu Pasang Ratusan Rambu Evakuasi

Lanjut Teria sengatan dari ubur-ubur Bluebottle atau tiar ayam tersebut menimbulkan gejala alergi, nyeri seperti terbakar, gangguan pernafasan dan terparahnya bisa menimbulkan syok anafilaktik.

“Bahayanya Syok anafilaktif itu bisa berujung pada kematian,” jelas Teria.

Teria berharap meningkatkan petugas agar masyarakat tidak mendekati bibir pantai supaya tidak ada lagi korban yang bertambah.

“pengunjung dari luar daerahkan belum tahu, jadi pengawasanya harus ditingkatkan lagi,” tutup Tria.

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan