7 Desa Terima Program Pamsimas
BANTUAN: Bupati BU, H. Mian menyerahkan bantuan bibit tanaman pada desa penerima program Pamsimas Kementerian PUPR.--
ARGA MAKMUR, KORANRB.ID – Tujuh desa di Bengkulu Utara mendapatkan program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) dari Kementerian PUPR.
Tujuh desa tersebut yakni Desa Karang Pulau an Karang Tengah Kecamatan Putri Hijau, Desa Pagar Din Kecamatan Ulok Kupai, Desa Lubuk Mindai dan Desa Dusun Raja Kecamatan Ketahun, serta Desa Gembung raya dan Kinal Jaya Kecamatan Napal Putih.
Bupati BU, Ir. H. Mian menerangkan tujuh desa penerima ini memang masih mengeluhkan kondisi air bersih dan sanitasi masyarakat. Sehingga dari Kementerian PUPR menyalurkan program pamsimas sesuai pengajuan dari Pemkab BU.
BACA JUGA:Serukan Resolusi untuk Hentikan Perang di Palestina
“Saat ini sudah bisa dirasakan masyarakat dan sudah bisa dinikmati masing-masing desa tersebut,” ujar Mian.
Namun, untuk mendorong kondisi pangan dan peningkatan gizi masyarakat, Pemkab BU mengembangkan program Pamsimas tersebut menjadi program terintegrasi. Sehingga keberadaan air dan sanitasi yang lancar tersebut diintegrasikan dengan program tanaman pangan dengan sistem hidroponik.
Ditambah lagi dengan program pengembangbiakan atau budidaya ikan dengan sistem bioflok. “Keduanya membutuhkan fasilitas air yang saat ini sudah terpenuhi melalui program pamsimas. Sehingga masyarakat bisa mendapatkan manfaat lebih dari integrasi tersebut,” terangnya.
Pemkab BU juga memiliki program penyebarluasan tanaman pangan dengan program hidroponik dan pemanfaatan kawasan pekarangan. Pemkab menyalurkan bantuan bibit bagi masyarakat termasuk dengan terpal dan bibit ikan untuk melakukan budidaya ikan dengan sistem terpal tersebut.
BACA JUGA:KPU Siapkan TPS Ramah untuk 994 Disabilitas
“Masyarakat tinggal menjalankan usahanya. Air sudah tersedia, berikut kita tambah dengan bibit tanaman pangan, terpal dan ikan,” terangnya.
Hal ini dilakukan dengan tujuan bukan hanya masyarakat bisa hidup sehat dengan mendapatkan fasilitas air bersih dan sanitasi lingkungan. Namun masyarakat juga dapat menekan pengeluaran dari kebutuhan sehari-hari dan meningkatkan gizi keluarga.
“Tujuannya menciptakan masyarakat yang sehat dalam hal gizi yang cukup maupun lingkungan dan fasilitas air bersih dan memenuhi kebutuhan masyarakat,” ungkap Mian.(qia)