12.920 Penerima Bansos di Bengkulu Utara Dicoret, Pemda Siapkan Penghargaan

tercatat sebanyak 45.798 keluarga penerima manfaat bantuann sosial baik itu Program Keluarga Harapan, Bantuan Pangan Non Tunai hingga Bansos KIS. --Tri Shandy Ramadani

KORANRB.ID – Bengkulu Utara terus melakukan graduasi atau pencoretan penerima bantuan sosial. 

Saat ini tercatat sebanyak 45.798 keluarga penerima manfaat bantuann sosial baik itu Program Keluarga Harapan, Bantuan Pangan Non Tunai hingga Bansos KIS. 

Kadis Sosial Agus Sudrajad, SKM menerangkan jika terhitung Juli lalu terdapat 12.920 penerima bansos yang dicoret dari penerima. 

Pencoretan atau graduasi tersebut dilakukan melalui musyawarah desa dan kelurahan. 

“Karena yang paling mengetahui kondisi masyarakat adalah pemerintah desa, itupun proses graduasi maupun pengajuan kembali wajib dilakukan melalui musyawarah desa,” terangnya. 

BACA JUGA:Sah! PDI Perjuangan Serahkan B1 KWK Teddy - Gustianto Untuk Pilkada Seluma

BACA JUGA:Sering Terasa Gatal Saat Konsumsi Nanas? Ini Penyebab dan Tips Meminimalisirnya

Ia juga menerangkan dari 12.920 penerima bansos yang tidak sesuai persyaratan dicoret tersebut, sebesar Rp 31 Miliar dana bansos yang bisa diselamatkan. 

Sehingga ia menilai hal ini merupakan peran dari kepala desa dan lurah. 

“Karena di Bengkulu Utara kita sudah memberikan kewenangan pada pemerintah desa untuk nmelakukan pencoretan dan pengajuan kembali dengan melatih salah satu perangkat desa menjadi operator bansos,” terangnya.

Ia menerangkan jika hampir seluruh desa terjadi pencoretan sesuai dengan kondisi ekonomi masyarakat terkini. 

Selain itu, ia juga menambahkan jika Pemda Bengkulu Utara menyiapkan penghargaan bagi desa yang sudah berhasil dalam menekan angka kemiskinan melalui program bansos tersebut. 

BACA JUGA:Pasangan Dedy - Rony Daftar ke KPU Kota Bengkulu, Janji Teruskan Program Helmi Hasan

BACA JUGA:Jalur Perseorangan, Bapaslon Riri-Ujang Daftar KPU Kepahiang Perdana

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan