Gelaran Job Fair 2024 Berhasil Serap 50 Tenaga Kerja di Rejang Lebong

JOB FAIR: Wabup Rejang Lebong saat meninjau langsung gelaran Job Fair 2024 yang dilaksanakan Disnakertrans beberapa waktu lalu.-foto: dok/koranrb.id-

KORANRB.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong pada Mei 2024 lalu sukses melaksanakan job fair dengan menggandeng puluhan perusahaan dari lokal dan nasional untuk menampung tenaga kerja dari Rejang Lebong. 

Dari hasil job fair tersebut, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Rejang Lebong mengklaim saat ini telah berhasil menyerap 50 tenaga kerja. 

Meskipun jumlah tersebut mungkin terlihat kecil, namun menurut Kepala Disnakertrans Kabupaten Rejang Lebong, Syamsir, S.KM, dalam konteks daerah dengan populasi angkatan kerja sekitar 150.000 jiwa dan tingkat pengangguran yang mencapai 2,9% atau sekitar 5.000-an orang, pencapaian ini merupakan langkah positif dalam mengurangi masalah ketenagakerjaan di kabupaten ini.

Syamsir mengatakan, job fair yang diselenggarakan sebelumnya merupakan bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah daerah untuk menjembatani kebutuhan tenaga kerja dengan perusahaan yang memerlukan karyawan baru. Kabupaten Rejang Lebong, seperti banyak daerah lainnya di Indonesia, menghadapi tantangan ketenagakerjaan yang kompleks, termasuk tingginya angka pengangguran dan ketimpangan antara jumlah pencari kerja dengan lowongan yang tersedia.

“Tujuan utama dari Job Fair yang kita laksanakan beberapa waktu lalu, adalah untuk menyediakan platform di mana pencari kerja dapat bertemu langsung dengan perekrut dari berbagai sektor industri, sehingga memperbesar peluang mereka untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai. Dan Alhamdulillah hasilnya sudah terlihat saat ini, yang kita harapkan ada keberlanjutan ke depannya,” ungkap Syamsir.

BACA JUGA:Komitmen Bangun Bengkulu Lebih Maju, Berkeadilan dan Sejahtera, Dani-Sukatno Daftar Pilwakot Bengkulu

BACA JUGA:Taman Remaja Semakin Tak Terawat

Syamsir mengatakan, dari 50 tenaga kerja yang berhasil diserap oleh perusahaan yang ikut berpartisipasi tersebut, tersebar dalam berbagai sektor, termasuk perdagangan, perkebunan, perbankan, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), serta perusahaan yang bergerak di bidang lainnya. 

Jumlah ini mungkin belum mencerminkan keseluruhan potensi yang dapat dicapai, karena menurut Syamsir, dari lebih dari 40 perusahaan yang berpartisipasi, baru sebagian yang melaporkan jumlah tenaga kerja yang telah mereka rekrut. 

“Ini menunjukkan bahwa angka penyerapan tenaga kerja kemungkinan masih akan meningkat seiring dengan diterimanya laporan-laporan tambahan dari perusahaan lainnya,” bebernya.

Keberhasilan ini bukan hanya sekadar angka statistik, tetapi juga membawa dampak sosial yang signifikan. Dengan semakin banyaknya tenaga kerja yang terserap, angka pengangguran di Kabupaten Rejang Lebong diharapkan dapat berangsur menurun. 

“Setiap pencari kerja yang berhasil mendapatkan pekerjaan tidak hanya membawa perubahan bagi diri mereka sendiri, tetapi juga memberikan dampak positif bagi keluarga mereka dan perekonomian daerah secara keseluruhan,” ujarnya.

BACA JUGA:Hidup dalam Kawanan! Berikut 7 Fakta Unik Monyet Wol, si Penyebar Benih

BACA JUGA:Ini Respon Orang Narsistik Saat Ketahuan Salah

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan