Peredaran Narkoba di Wilayah Rejang Lebong Tinggi, Polres Lakukan Cara Ini
Kapolres Rejang Lebong, AKBP Eko Budiman, SH.-foto: dok/koranrb.id-
Sosialisasi yang dilakukan oleh Polres Rejang Lebong mencakup berbagai aspek, mulai dari pengenalan bahaya narkoba hingga cara-cara pencegahan yang bisa dilakukan oleh individu dan komunitas. Program ini dilaksanakan tidak hanya di sekolah-sekolah, tetapi juga di lingkungan masyarakat, dengan tujuan menjangkau semua lapisan.
"Dalam sosialisasi ini, ditekankan pentingnya peran serta keluarga dan lingkungan dalam mencegah penyalahgunaan narkoba, mengingat pengawasan dan perhatian dari orang tua serta masyarakat sekitar sangat berpengaruh dalam melindungi anak-anak dari bahaya narkoba," tambah Kapolres.
Meskipun langkah-langkah tegas dan preventif telah diambil, perang melawan narkoba di Rejang Lebong bukanlah tanpa tantangan. Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi adalah jaringan peredaran narkoba yang kompleks dan dinamis.
Para pengedar narkoba sering kali menggunakan cara-cara yang semakin canggih untuk menghindari deteksi oleh aparat penegak hukum.
"Mereka juga tidak jarang melibatkan pihak-pihak yang seharusnya menjadi garda terdepan dalam memerangi narkoba, seperti oknum aparat penegak hukum atau tokoh masyarakat, yang dengan sengaja atau tidak, menjadi bagian dari jaringan tersebut," beber Kapolres.
BACA JUGA:10 Parpol Bersatu Dukung Rachmat-Tarmizi, Evi-Rico Deklarasi dan Daftar ke KPU Bengkulu Tengah
BACA JUGA:Tertibkan PKL Bandel, Pemkot Bentuk Tim Pelanggar Terancam Tipiring
Selain itu, adanya permintaan yang tinggi dari masyarakat juga menjadi faktor utama yang memperkuat peredaran narkoba. Kesadaran masyarakat yang masih rendah tentang bahaya narkoba, serta kondisi sosial-ekonomi yang sering kali memaksa individu untuk mencari jalan pintas dengan menjadi pengedar atau kurir narkoba, turut menyulitkan upaya pemberantasan.
Dalam menghadapi tantangan yang tidak mudah ini, sambung Kapolres, kolaborasi antara aparat penegak hukum dan masyarakat menjadi kunci. Polres Rejang Lebong terus mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam memerangi narkoba.
Masyarakat diharapkan dapat menjadi mata dan telinga bagi aparat, melaporkan jika ada aktivitas mencurigakan terkait narkoba di lingkungan mereka.
"Selain itu, edukasi yang terus menerus juga diperlukan untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya narkoba, sehingga setiap individu dapat berperan aktif dalam pencegahan," terangnya.
Di sisi lain, peran pemerintah daerah juga sangat penting dalam mendukung upaya Polres Rejang Lebong. Kebijakan yang tepat, baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, maupun sosial-ekonomi, dapat membantu mengurangi faktor-faktor yang mendorong peredaran narkoba.
Misalnya, program-program yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memberikan alternatif yang lebih baik bagi mereka yang rentan terjerumus ke dalam jaringan narkoba.
"Perang terhadap narkoba di Rejang Lebong adalah perang yang harus dimenangkan demi masa depan generasi muda dan kesejahteraan masyarakat. Polres Rejang Lebong, telah menunjukkan komitmen dan keseriusan dalam menghadapi masalah ini. Namun, keberhasilan dalam perang ini tidak hanya bergantung pada aparat penegak hukum, tetapi juga pada peran aktif masyarakat dan dukungan penuh dari pemerintah," papar Kapolres.