Angkutan Truk Batu Bara Kian Bikin Geram Pengendara, Ini Yang Disampaikan DPRD Provinsi Dapil Kepahiang

MERESAHKAN: Angkutan truk batu bara melintas di jalan nasional liku 9 Kabupaten Kepahiang saat jam sibuk--Foto: Heru Pramana.Koranrb.Id

KEPAHIANG,KORANRB.ID - Angkutan truk batu bara (BB) yang melintasi jalanan utama di Kabupaten Kepahiang kian bikin geram pengendara. Ini setelah, pergerakan lalu lintas truk batu bara sangat menganggu, melintas disaat jam-jam sibuk. 

Tidak hanya menganggu lalu lintas kendaraan, aktivitas truk batu bara dari Jambi dengan tujuan akhir PLTU Pulau Baai Kota Bengkulu itu berpotensi merusak aset daerah. 

Ini lantaran, puluhan truk batu bara kerap menggunakan 2 terminal di Kabupaten Kepahiang sebagai lokasi parkir sementara. Yakni, Terminal Merigi dan Terminal Pasar Kepahiang.

BACA JUGA:Ini Besaran Kenaikan Tunjangan BPD Tahun 2025, Pemda Tunggu Aturan Turunan

BACA JUGA:ASN Terima Uang Lebih Rp1 Juta Wajib Lapor ke BPK Melalui UPG 

Malah dari penjelasan pengawas lapangan jalan provinsi, Fikri saat melakukan tambal sulam di Kabupaten Kepahiang belum lama ini, dirinya ikut menilai cepatnya terjadi kerusakan jalan provinsi di Kabupaten Kepahiang. Itu semua akibat aktivitas angkutan truk batu bara. 

Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Dapil Kepahiang, Edwar Samsi mengatakan bahwa pihaknya di parlemen sudah berulang kali menyampaikan keluhan masyarakat tersebut kepada Gubernur Bengkulu.

Keberatan tersebut lanjutnya, juga disampaikan di forum resmi seperti paripurna. Alasannya jelas, lalu lintas truk angkutan truk batu bara berpotensi besar merusak badan jalan yang dilalui. 

"Keberatan masyarakat akan truk batu bara ini sudah sering kami sampaikan. Setiap rapat paripurna kami sampaikan juga ke guberur," ujar Edwar. 

BACA JUGA:Bengkulu Utara Angkat Status Sosial Warga dengan Data dan Program Tepat Sasaran

BACA JUGA:Nata-Hafizh Didukung Mayoritas Parpol, Evi-Rico Daftar Pertama, Herlian-Novrizal Susul Gusril-Hamid

Secara tegas ia pun sepakat, aktivitas lalu lintas truk batu bara tersebut lebih baik dihentikan saja.

"Laporan juga sudah banyak, truk batu bara melintas saat jam sibuk. Ini kan jelas mengganggu lalu lintas pengendara. Apalagi sampai parkirnya di terminal, ini bagaimana pula,’’ tandasnya. 

BACA JUGA:Kolaborasi dan Inovasi Kunci UMKM Naik Kelas, Tingkatkan Akses Pemasaran Dalam Negeri

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan