Sejak Januari, Ribuan Alat Kontrasepsi Berbagai Jenis Disalurkan

ALAT: Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) telah menyalurkan ribuan alat kontrasepsi. WEST JER TOURINDO/RB--

KORANRB.ID – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) telah menyalurkan ribuan alat kontrasepsi sejak Januari 2024 lalu.

Kepala DP3AP2KB Hj. Dewi Dharma, M.Si, menyebut penyaluran tersebut untuk mewujudkan Bengkulu Keluarga yang sejahtera.

“Untuk memastikan kesejahteraan masyarakat bisa terkendali maka memang kita bekerja sama dengan mitra DP3AP2KB Kota Bengkulu untuk menyalurkan alat kontrasepsi,” ungkap Dewi.

Dewi menerangkan terdapat berbagai jenis alat yang telah disalurkan DP3AP2KB Kota Bengkulu ini. Mulai pil KB, kondom, jenis suntik hingga Implan.

BACA JUGA:Workshop Pengembangan Karir MC UKM Seni UINFAS Bengkulu Diikuti 120 Peserta

BACA JUGA:Dorong Inovasi UMKM Lokal, Pemprov Bengkulu Beri Dukungan

“Pada 2024 ini saja kita sudah salurkan 250  Intrauterine Device (IUD) alat kontrasepsi dalam rahim,122 kota kondom,1.940 suntik, dan pil 7.200 butir, serta 277 implan,” ungkap Dewi, Sabtu, 24 Agustus 2024.

Untuk menyalurkan ribuan alat kontrasepsi tersbut pihak DP3AP2KB bekerja sama dengan para mitra yang memiliki visi yang sama meningkatkan kualitas masyarakat dengan mengusung 2 anak berkwalitas.

“Kita saluran untuk 15 Fasilitas Kesehatan yang ada di Kota Bengkulu, mulai dari klinik pribadi, Puskesmas hingga rumah sakit milik Pemerintah Kota Bengkulu,” jelas Dewi.

Ia menyebuty, jika populasi terlalu tinggi maka kesejahteraan itu rata-rata rendah, DP3AP2KB Kota Bengkulu mengukur jika dengan ekonomi menengah ke bawah itu memiliki anak lebih dari 2 maka untuk pengeluaran pasti lebih tinggi.

BACA JUGA:Webinar Peternakan dan Kesehatan Hewan, Gubernur Rohidin Soroti Tantangan dan Kebutuhan di Lapangan

BACA JUGA: Bimtek Peningkatan Keprotokolan, Sekda: Ciptakan Suasana Kondusif Acara Resmi

“Jika anak hanya 2 dan itu berkualitas maka tarap hidup masyarakat bisa lebih stabil, kita berfokus pada ekonomi menenga ke bawa saja, jika menegah ke atas mau berapa anak mereka masih akan sejahtera, “ terang Dewi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan