Cegah Peredaran Miras, Pemkab Kaur Bentuk Sigam

BERLANGSUNG: Rapat pembahasan pembentukan tim Sigam. RUSMANAFRIZAL/RB --

Pada umumnya pesta miras, kerap berlangsung ketika sedan ada acara pesta pernikahan dan acara besar lainnya di desa tersebut. 

"Beberapa wilayah sudah dipetakan, karena menurut laporan disana memang banyak sekali ditemukan peredaran Miras," ungkap Sekda. 

Dijelaskannya, setelah dibentuk nanti semua tim yang terlibat akan melakukan penelusuran terkait dengan peredaran Miras.

BACA JUGA:Musim Kemarau, Masyarakat Kaur Berbondong Cari Ipun

BACA JUGA:Tahun Ini, Terjadi 12 Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan, Tersangka Orang Terdekat Korban

Pertama kali yang akan dilakukan Pemkab kaur untuk menangani hal ini adalah membuat payung hukum terlebih dahulu. Mungkin nanti akan di bentuk perda yang jelas mengatur peredaran Miras.

"Ada banyak hal yang akan dilakukan nanti, yang paling utama adalah harus ada payung hukum terlebih dahulu," terang Sekda. 

Sekda mengimbau, kepada masyarakat setempat apabila ditemukan wargannya yang melakukan penjualan Miras agar segera dilaporkan. 

Supaya Pemkab Kaur bersama pihak terkait bisa menindak oknum penjual miras tersebut, jika langkah tegas tidak diambil maka penjualan miras di Kaur akan semakin membesar. 

"Kalau ada yang jual miras laporkan, jangan hanya didiamkan," imbau Sekda. 

Sementara itu, Kapolres Kaur AKBP Yuriko Fernanda, SH, S.IK, MH menyambut baik apa yang menjadi gagasan Pemkab Kaur dalam mencegah peredaran Miras. Tentu saja kedepan program ini akan benar-benar di prioritaskan oleh Polres Kaur  dalam menangani peredaran Miras. 

"Gagasan ini sangat bagus, kedepan ini akan menjadi PR kita bersama semua pihak yang terlibat," ujar Kapolres. 

Kapolres mengungkapkan, jika dibandingkan dengan Kabupaten lain Kaur merupakan salah satu wilayah yang peredaran mirasnya tidak terlalu parah. Meskipun demikian pengawasan tetap akan dilakukan. 

"Meskipun tidak terlalu parah, tetap pencegahan harus dilakukan," tandasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan