Kencing Lebih 8 kali Sehari, Mungkin Terkena Penyakit Ini, Simak Penjelasannya

Reporter: Abdilatul Fatwa |

Editor: Fazlul Rahman |

Sabtu , 14 Sep 2024 - 17:18

Kencing atau Buang air kecil (BAK) adalah proses alami yang penting untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh. --Abdi/rb

2. Diabetes Mellitus

Sering buang air kecil (poliuria) adalah salah satu gejala umum diabetes mellitus, baik diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Ketika kadar gula darah terlalu tinggi, tubuh berusaha mengeluarkan kelebihan glukosa melalui urine.

Kondisi ini menyebabkan peningkatan produksi urine, yang pada akhirnya menyebabkan seseorang lebih sering kencing.

3. Diabetes Insipidus

Diabetes insipidus adalah kondisi yang lebih jarang terjadi dibandingkan diabetes mellitus, namun memiliki gejala serupa, yaitu sering buang air kecil dalam jumlah besar.

4. Infeksi Saluran Kemih (ISK)

ISK adalah salah satu penyebab paling umum dari sering buang air kecil, terutama pada wanita. ISK terjadi ketika bakteri memasuki saluran kemih dan menyebabkan peradangan.

5. Kehamilan

Pada wanita hamil, sering buang air kecil adalah hal yang sangat umum, terutama pada trimester pertama dan ketiga.

Pada trimester pertama, perubahan hormon meningkatkan aliran darah ke ginjal, yang mengakibatkan produksi urine lebih banyak.

Selama trimester ketiga, rahim yang membesar menekan kandung kemih, sehingga seringkali terasa seperti perlu buang air kecil meskipun hanya ada sedikit urine yang keluar.

kencing lebih 8 kali sehari, mungkin terkena penyakit ini, simak penjelasannya                            bengkulu, koranrb.id – kencing atau buang air kecil (bak) adalah proses alami yang penting untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh. 
melalui urine, tubuh membuang limbah metabolik dan kelebihan cairan, yang dihasilkan oleh ginjal. 
meskipun frekuensi buang air kecil dapat bervariasi antara individu, terdapat rentang normal yang sering dijadikan pedoman umum. 
jika seseorang merasa harus sering kencing, ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor kesehatan atau kebiasaan sehari-hari.
pada umumnya, seseorang yang sehat buang air kecil antara 4 - 8 kali sehari. 
baca juga:kamu pernah lihat? berikut 11 hewan ternyata dianggap introvert
baca juga:berikut 8 cara memasak jamur enoki ala restoran, kamu yang suka memasak wajib mencoba
frekuensi ini didasarkan pada jumlah cairan yang dikonsumsi, aktivitas fisik, suhu lingkungan, serta kondisi kesehatan individu. 
namun, ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi berapa sering seseorang buang air kecil, termasuk usia, kehamilan, dan penggunaan obat-obatan tertentu.
terdapat banyak alasan mengapa seseorang mungkin merasa perlu buang air kecil lebih sering dari biasanya. beberapa di antaranya adalah kondisi medis serius yang membutuhkan perhatian, sementara yang lain bisa disebabkan oleh kebiasaan sehari-hari atau faktor lingkungan. 
1. konsumsi cairan berlebih
seperti yang telah disebutkan, jika seseorang mengonsumsi cairan dalam jumlah besar, maka tubuh akan memproses cairan tersebut dengan lebih cepat.
selain itu, konsumsi minuman yang bersifat diuretik, seperti kopi, teh, dan alkohol, dapat merangsang produksi urine dan meningkatkan frekuensi kencing.
baca juga:asn diyakini nyaman dan betah, begini fasilitas hunian asn di ikn
baca juga:breaking news: pak bowo tidak memenuhi syarat maju pilkada! ini penjelasan kpu bengkulu selatan
2. diabetes mellitus
sering buang air kecil (poliuria) adalah salah satu gejala umum diabetes mellitus, baik diabetes tipe 1 maupun tipe 2. 
ketika kadar gula darah terlalu tinggi, tubuh berusaha mengeluarkan kelebihan glukosa melalui urine. 
kondisi ini menyebabkan peningkatan produksi urine, yang pada akhirnya menyebabkan seseorang lebih sering kencing. 
3. diabetes insipidus
diabetes insipidus adalah kondisi yang lebih jarang terjadi dibandingkan diabetes mellitus, namun memiliki gejala serupa, yaitu sering buang air kecil dalam jumlah besar. 
4. infeksi saluran kemih (isk)
isk adalah salah satu penyebab paling umum dari sering buang air kecil, terutama pada wanita. isk terjadi ketika bakteri memasuki saluran kemih dan menyebabkan peradangan. 
baca juga:modifikasi cuaca dilakukan bmkg untuk sukseskan pelaksanaan event pon xxi aceh dan sumatera utara
baca juga:tips khusus untuk wanita berkumis, begini cara ampuh menghilangkan kumis 
5. kehamilan
pada wanita hamil, sering buang air kecil adalah hal yang sangat umum, terutama pada trimester pertama dan ketiga. 
pada trimester pertama, perubahan hormon meningkatkan aliran darah ke ginjal, yang mengakibatkan produksi urine lebih banyak. 
selama trimester ketiga, rahim yang membesar menekan kandung kemih, sehingga seringkali terasa seperti perlu buang air kecil meskipun hanya ada sedikit urine yang keluar.
6. sindrom kandung kemih overaktif
kandung kemih overaktif (overactive bladder) adalah kondisi di mana otot-otot kandung kemih berkontraksi secara tidak terkendali, bahkan ketika kandung kemih belum penuh. 
hal ini menyebabkan dorongan mendesak untuk buang air kecil, bahkan dalam situasi yang tidak sesuai. 
7. obat-obatan
beberapa obat memiliki efek samping yang meningkatkan produksi urine atau mempengaruhi frekuensi buang air kecil. 
baca juga:viral! usai kritik pedas naturalisasi timnas, akun instagram mantan dubes ri mendadak dikunci
baca juga:tragis! seorang pria tewas terjepit pintu, diduga akan melakukan pencurian, begini kata polisi
obat-obatan diuretik, yang sering digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi, bekerja dengan cara merangsang ginjal untuk mengeluarkan lebih banyak cairan dari tubuh. 
9. gangguan prostat
pada pria, pembesaran prostat dapat menyebabkan sering buang air kecil. 
prostat yang membesar dapat menekan saluran kemih, yang mengakibatkan dorongan untuk buang air kecil lebih sering, meskipun hanya sedikit urine yang keluar. 
kondisi ini biasanya terjadi pada pria yang lebih tua dan bisa menjadi gejala dari benign prostatic hyperplasia (bph) atau hiperplasia prostat jinak. 
10. gangguan kecemasan dan stres
ketika seseorang mengalami kecemasan atau stres, tubuh mungkin bereaksi dengan merangsang kandung kemih, sehingga dorongan untuk buang air kecil meningkat. 
kondisi ini biasanya bersifat sementara dan dapat diatasi dengan mengelola stres dan kecemasan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Sabtu 14 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan