1.869 Pendaftar CPNS Provinsi Diperiksa, Terjauh Papua: 14 Formasi Dokter Spesialis Kosong Pelamar

Firmansyah/RB HONORER: Honda Kabupaten Mukomuko Tahun 2024 ini memiliki kesempatan menjadi CASN--FOTO: Firmansyah.Koranrb.Id

Sebagian besar TMS ini merupakan pelamar yang uplod ijazah tidak asli, melainkan fotokopi yang dilegalir.

Selain itu, penulisan surat lamaran tidak menggunkan huruf kapital, dan masih banyak kesalahan lainnya yang tidak sesuai dengan syarat pendaftaran.

“Kebanyakan pelamar CASN ini salah arti membaca persyaratan. Namun mereka masih memiliki kesempatan menjadi MS nantinya ketika berhasil menyampaikan dan memperbaiki kesalahan pada saat masa sanggah nanti,” ujarnya.

Dijelaskan, Niko untuk pengumuman final hasil seleksi administrasi tanggal 19 September 2024 mendatang. Kemudian tanggal 20 hingga 22 September memasuki masa sanggah. 

Proses masa sanggah ini pelamar yang memiliki kesalahan berkas dapat menguplod kembali kembali. Yang nantinya langsung diverifikasi oleh tim sehingga hasil sanggahan bisa langsung diketahui. 

Untuk tahapan jawab masa sanggah ini hingga 24 September 2024 mendatang. “Maka dari itu bagi seluruh pelamar jika masuk katagori TMS segera menyiapkan berkas pebaikan, sehingga masih bisa mengikuti tes,” terangnya.

Niko juga menyampaikan, sesuai ketetapan Kemenpan RB, penerimaan CASN untuk Mukomuko tahun ini, sebanyak 1.000 kuota. Dengan rincian 150 kuota untuk penerimaan CPNS dan 850 kuota untuk PPPK.

Rincian formasi, tenaga guru sebanyak 400, terdiri beberapa jurusan. PPPK tenaga teknis sebanyak 300 formasi dan tenaga kesehatan 150 formasi. 

Sedangkan untuk rincian jumlah kuota  dan formasi penerimaan CPNS, tenaga kesehatan 75 formasi dan tenaga teknis 75 formasi. 

“Jumlah kuota seluruhnya, baik CPNS dan PPPK yang dibuka merupakan usulan dari masing-masing OPD,” ujar Niko lagi.

Lanjutnya, perekrutan CPNS diperioritaskan untuk umur pendaftar di bawah 35 tahun, terutama yang baru lulus. 

Berbeda dengan PPPK, perekrutan akan tetap memprioritaskan tenaga honorer sudah lama mengabdi. Dengan usia di atas 35 tahun. 

Tentu peluang penerimaan bagi tenaga honorer ini sangat terbuka lebar. Tes ini dilakukan dengan sistem CAT seperti sebelumnya. 

Penggunaan sistem CAT ini, sangat membantu menjamin bawasanya tes dilakukan bersih dan kelulusan murni berdasarkan hasil nilai saat tes. Khusus untuk honorer, sertifikat keahlian sesuai bidangnya sangat membantu jika dimiliki, karena dapat menjadi nilai tambah bagi peserta.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan