DPRD Bengkulu Utara Kejar Program Infrastruktur Pelosok Desa

Reporter: Tri Shandy Ramadani |

Editor: Patris Muwardi |

Selasa , 17 Sep 2024 - 22:31

PERJUANGKAN ASPIRASI MASYARAKAT: Anggota DPRD Bengkulu Utara Dwi Tanto pastikan pembangunan infrastruktur jalan pelosok desa--Foto: Tri Shandy.Koranrb.Id

dprd bengkulu utara kejar program infrastruktur pelosok desa                             arga makmur,koranrb.id  – anggota dprd bengkulu utara dwi tanto, a.md,ak kembali terpilih sebagai anggota dprd bengkulu utara 2024-2029.
ia terpilih dari daerah pemilihan (dapil) ii bengkulu utara, meliputi kecamatan air padang, padang jaya dan giri mulya. 
dwi menerangkan masih banyak aspirasi masyarakat yang masuk padanya terkait program-program yang harus diperjuangkan hingga 5 tahun ke depan. 
ia juga meminta maaf pada masyarakat jika memang belum semua aspirasi pada periode pertama ia mejabat belum terakomodir dalam pembangunan. 
baca juga:capai 22 ton, stok beras cadangan pangan di rejang lebong belum terpakai 
baca juga:kades nyatakan dukungan calon gubernur, bawaslu tindaklanjuti
“alhamudlillah masyarakat mengerti terkait perjuangan yang saya lakukan meskipun  belum mampu memenuhi semua kebutuhan pembangunan di periode pertama,” terangnya. 
ia menegaskan diperiode keduanya tahun ini akan kembali memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya. 
apalagi ia merasa memang daerahnya kurang mendpatkan perhatian maksimal dalam hal pembangunan. 
“maka mulai tahun 2025 mendatang, tentunya hal-hal yang menjadi aspirasi masyarakat akan kita perjuangkan,” terangnya. 
ia menuturkan jika aspirasi masyarakat daerah pemilihannya masih didominasi dengan masalah infgrastruktur.
terutama infrastruktur akses antar desa dan infrastruktur perkebunan serta pertanian.
hal ini menjadi sasaran utamanya untuk diperhatikan pemerinah karena dinilainya pembangunan di daerah oemilihannya terutama untuk kecamatan air padang masih sangat minim.
baca juga:dprd bengkulu utara perjuangkan aspirasi mulai di rapbd tahun anggaran 2025
baca juga: dprd bengkulu utara siap perjuangkan jalan perkebunan dan pertanian
“akses penghubung antar desa masih banyak yang cukup memprihatinkan, ini akan menjadi fokus perjuangan kami di dprd,” terangnya.
ia juga menuturkan jika pembangunan tersebut tidak bisa hanya dilakuklan melmelalui dana yang merupakan pokok pikiran dprd. 
hal ini karena dana pokok pikiran sangat terbatas sedangkan kebutuhan pemabngunan masyarakat sangat besar. 
“maka memang kita akan mnemperjuangkan agar program-program yang menjadi aspirasi masyarakat benar-benar masuk dalam program kerja tahunan pemerintah,” terangnya. 
dwi menegaskan hal ini juga sejalan dengan rencana program pembangunan jangka menengah maupun jangka panjang daerah. 
diantaranya adalah peningkatan kualitas infrastruktur jalan, pendidikan, kesehatan hingga mendorong peningkatan ekonomi penduduk. 
peningkatan akses jalan dinilainya sangat penting karena bisa terkait langsung dengan aktivitas ekonomi masyarakat. 
pasalnya mayoritas masyarakat di tiga kecamatan daerah pemilihannya menggantungkan ekonominya pada sektor pertanian. 
sehingga kualitas jalan bisa menekan pengeluaran penduduk dalam membawa hasil perkebunan ke tempat pemasaran. 
“peningkatan akses jalan juga sudah saatnya dirasakan seluruh masyarakat. pembangunan yang menyeluruh sangat penting sehingga dampak pembangunan bisa dirasakan seluruh masyarakat,” ujar dwi. 
dia juga menegaskan jika dalam pembahasan apbd 2025 mendatang ia ingin benar-benar memastikan jika setiap wilayah mendapatkan pembangunan yang setara. 
sehingga setiap tahunnya beban aspirasi pembangunan yang dibawa dprd terus berkurang dan aspirasi yang diserap dari masyarakat benar-benar terjawab dengan pembangunan. 
baca juga:oknum asn dan kades tak netral, hasil diteruskan ke bkn 
baca juga:tenaga teknis paling banyak peminat, 2292 berkas pelamar cpns kota bengkulu tms 
“karena kami sebagai anggota dprd juga memiliki tanggung jawab pada konstituen, apalagi dalam masa kampanye tentunya kami menyerap aspirasi masyarakat dan harus dipertanggungjawabkan dengan program yang bisa dirasakan masyarakat,” terangnya. 
dwi juga berharap pemerintah bisa memahami terkait denmgan beban kerja dprd dalam rangka memperjuangkan aspirasi masyarakat.
apalagi sumber program pembangunan bukan hanya dari musyawarah pembanugnan mulai dari tingkat desa hingga tingkat kabupaten. 
namun juga dari aspirasi yang diserap dprd terutama dalam masa reses. 
“karena dprd juga terus menerima masukan dari masyarakat tentang kebutuhan-kebutuhan pembangunan yang dibutuhkan masyarakat,” pungkas dwi.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Rabu 18 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan