TPG Guru Kota Ngadat, Gita: Masalah di Bank Penyalur, Dewan Segera Bertindak

UPACARA : Guru Kota Bengkulu sedang upacara di Balai Merah Putih beberapa waktu lalu.--ALVIN/RB

Dihubungi, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Bengkulu, Gitagama Raniputera, SE, MM mengatakan terlambatnya pencairan tunjangan profesi guru (TPG) triwulan III sebesar Rp 16,8 miliar disebabkan kendala teknis dari pihak bank penyalur TPG. 

Mereka sudah melakukan pertemuan dengan bank penyalur, supaya TPG triwulan III dicairkan Selasa (21/11) lalu. Tetapi karena masalah teknis di pihak bank penyalur, dana TPG tersebut gagal dicairkan hingga saat ini.

BACA JUGA:Bawa Motor Sambil Ngobrol, Pelajar Tabrak Bus SAN, 1 Korban Patah Tulang

“Karena permasalah teknis di bank penyalur, pencairan TPG mengalami penundaan,” ungkap Gitagama.

Pemkot sendiri tetap berkomitmen agar TPG dapat dicairkan secepatnya.

“Kita inginkan TPG ini cepat dicairkan. Tetapi karena berbagai permasalahan, pencairan ini tertunda, kita harapkan guru dapat bersabar,” ucap Gitagama.

Di tempat yang berbeda, Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Bengkulu, Mohammad Arief Barata melalui Kepala Subbagian Umum KPPN Bengkulu, Aldo Maulana Andreti menyebutkan KPPN Bengkulu telah melakukan penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik TPG Triwulan III Kota Bengkulu.

“Per tanggal 14 November 2023 sudah di transfer ke Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) Kota Bengkulu sebesar Rp 16,8 miliar,” ujar Aldo.

BACA JUGA:Gakkumdu Siap Awasi Pelaksanaan Kampanye

Ia barharap TPG dapat diterima oleh guru penerima dalam waktu dekat. Agar para guru dapat fokus melaksanakan tugas keprofesian pendidiknya.

“Kita harap memberikan manfaat menambah perputaran uang yang membantu menggerakkan perekonomian di kota Bengkulu,” sebut Aldo.

Tetapi saat dikonfirmasi RB ke pihak Bank Bengkulu, Pemimpin Bank Bengkulu Cabang Utama, Yerri Ariansuri tentang kendala apa yang dialami, pihaknya enggan memberikan komentar tentang hal tersebut.(dna) 

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan