2 Dekade Terakhir, Angka Pengangguran Indonesia Ditekan 4,7 Persen

Reporter: Jery Yasprianto |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Minggu , 22 Sep 2024 - 12:11

ANGKA PENGANGGURAN: Tingkat pengangguran di Indonesia berhasil ditekan dalam dua dekade atau 20 tahun terakhir. Foto: Disway--

Provinsi Papua Barat Daya, meskipun memiliki potensi sumber daya alam yang besar, menghadapi tantangan signifikan dalam mengatasi tingkat pengangguran yang tinggi.

Keterbatasan infrastruktur transportasi dan fasilitas lainnya menghambat pengembangan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja di wilayah ini.

Akses ke pendidikan dan pelatihan keterampilan yang berkualitas sering kali terbatas, menyebabkan banyak penduduk tidak memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.

Ekonomi Papua Barat Daya masih sangat bergantung pada sektor sumber daya alam seperti pertambangan. Fluktuasi harga komoditas dan dampak lingkungan dari eksploitasi dapat mempengaruhi kestabilan pekerjaan.

Jarak geografis dan keterbatasan konektivitas ke pasar besar membatasi peluang untuk pengembangan usaha lokal dan akses ke pasar yang lebih luas.

Ketegangan sosial dan isu politik dapat menghambat stabilitas dan pertumbuhan ekonomi, berdampak pada lapangan kerja dan kondisi pasar tenaga kerja.

2 dekade terakhir, angka pengangguran indonesia ditekan 4,7 persen                            koranrb.id - berdasarkan data dari international monetary fund (imf), tingkat pengangguran di indonesia berhasil ditekan dalam dua dekade atau 20 tahun terakhir.
pada tahun 2004, angka pengangguran indonesia berada di angka 9,9 persen. pada tahun 2024, angka pengangguran indonesia 5,2 persen.
berarti selama 20 tahun terakhir angka pengangguran indonesia berhasil ditekan sebesar 4,7 persen.
pada tahun 2024 angka pengangguran indonesia sebesar 9,9 persen. pada tahun 2009 angka pengangguran indonesia turun menjadi 7,9 persen. 
pada tahun 2014 angka pengangguran indonesia turun menjadi 5,9 persen.
pada tahun 2019 angka pengangguran indonesia turun menjadi 5,2 persen. pada tahun 2014 angka pengangguran indonesia masih diangka menjadi 5,2 persen. 
baca juga:wow! berikut 8 kerajaan gaib di indonesia, melegenda hingga sekarang
baca juga:kenali 7 jenis permainan edukasi untuk anak usia 4-6 tahun
meskipun angka pengangguran di indonesia sudah berhasil ditekan, namun di asean tingkat pengangguran indonesia masih yang tertinggi. 
sebab angka pengangguran di filipina 5,1 persen, brunei 4,9 persen, malaysia 3,5 persen, vietnam 2,1 persen, singapura 1,9 persen dan thailand 1,1 persen. 
namun berdasarkan data badan pusat statistik (bps) pada februari 2024, angka pengangguran indonesia berada di 4,8 persen atau 7,20 juta dari total jumlah angkatan kerja sebanyak 143,38 juta. 
berdasarkan data dari badan pusat statistik (bps), ada 5 provinsi dengan angka pengangguran tertinggi di indonesia 
baca juga:bisa masuk dalam tubuh manusia! berikut 5 jenis lalat yang berbahaya
baca juga:hidup paling singkat! berikut 6 fakta unik lalat capung
1. banten
tingkat pengangguran di provinsi banten berada diangka 7,02 persen. 
provinsi banten, yang terletak di bagian barat pulau jawa, merupakan salah satu daerah dengan tingkat pengangguran tertinggi di indonesia. 
meskipun banten memiliki kawasan industri, infrastruktur dan transportasi yang belum sepenuhnya memadai dapat menghambat perkembangan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.
pembangunan ekonomi seringkali terpusat di kawasan tertentu, seperti kota-kota besar.
hal ini menyebabkan ketimpangan, di mana daerah-daerah di luar pusat kota, terutama daerah pedesaan, mungkin tidak mendapatkan manfaat yang sama.
baca juga:angka pernikahan di indonesia mengalami penurunan dalam 5 tahun terakhir
baca juga:7 provinsi dengan penyumbang daging kambing terbanyak di indonesia
ketidakcocokan antara keterampilan yang dimiliki tenaga kerja dan kebutuhan pasar kerja juga menjadi masalah.
kurangnya pelatihan dan pendidikan yang sesuai dapat menyebabkan tingkat pengangguran yang tinggi.
perubahan dalam sektor industri dan ekonomi, seperti penurunan industri tradisional dan pergeseran ke sektor baru, bisa menyebabkan ketidaksesuaian antara keterampilan yang ada dan yang dibutuhkan.
pertumbuhan populasi yang cepat dapat melebihi laju penciptaan lapangan kerja, sehingga meningkatkan tingkat pengangguran.
baca juga:7 provinsi dengan penyumbang daging kambing terbanyak di indonesia
baca juga:kenali 10 organ tubuh paling umum manusia, beserta fungsinya
2 . kepulauan riau
tingkat pengangguran di provinsi kepulauan riau berada diangka 6,94 persen. 
provinsi kepulauan riau, meskipun dikenal dengan kekayaan sumber daya alam dan sektor pariwisata yang potensial, menghadapi tantangan pengangguran tinggi.
ekonomi kepulauan riau masih sangat bergantung pada sektor tertentu seperti industri dan pariwisata, yang membuatnya rentan terhadap fluktuasi ekonomi dan perubahan pasar.
pengembangan infrastruktur yang belum merata dan belum optimal dapat menghambat pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.
ketidakcocokan antara keterampilan tenaga kerja lokal dan kebutuhan pasar dapat mengakibatkan tingginya angka pengangguran.
kurangnya pelatihan dan pendidikan yang relevan memperburuk masalah ini.
kenaikan jumlah penduduk yang cepat dapat melampaui kapasitas penciptaan lapangan kerja di wilayah tersebut.
kebutuhan akan tenaga kerja di sektor-sektor tertentu sering kali mengandalkan pekerja dari luar daerah, yang bisa membatasi peluang kerja bagi penduduk lokal.
3 . jawa barat
tingkat pengangguran di provinsi jawa barat berada diangka 6,91 persen. 
provinsi jawa barat, meskipun merupakan salah satu provinsi dengan ekonomi terbesar di indonesia, memiliki tingkat pengangguran tinggi karena beberapa faktor.
baca juga:wow! berikut 6 fakta unik lalat, berkerabat dengan nyamuk
baca juga:menilik lebih dekat lalat hijau dan penyakit yang bisa ditularkan, berikut 3 fakta unik lalat hijau
populasi yang terus berkembang pesat dapat melebihi kemampuan pasar kerja untuk menyerap tenaga kerja baru.
banyak tenaga kerja yang tidak memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri, sehingga sulit menemukan pekerjaan yang sesuai.
perbedaan pembangunan antara daerah urban seperti bandung dan daerah pedesaan dapat menyebabkan ketidakmerataan kesempatan kerja.
banyaknya migrasi dari daerah lain ke jawa barat mencari peluang kerja dapat menambah persaingan di pasar kerja dan meningkatkan pengangguran.
perubahan dalam struktur ekonomi, seperti penurunan sektor industri tradisional dan pergeseran ke sektor baru, dapat menyebabkan ketidakstabilan pekerjaan.
4 . dki jakarta
tingkat pengangguran di provinsi dki jakarta berada diangka 6,03 persen. 
provinsi dki jakarta, sebagai ibu kota negara dan pusat ekonomi terbesar di indonesia, juga menghadapi tingkat pengangguran yang cukup tinggi. 
banyak pencari kerja di jakarta yang memiliki keterampilan yang tidak sesuai dengan kebutuhan industri modern.
ketidakcocokan ini menyebabkan kesulitan dalam menemukan pekerjaan yang sesuai.
jakarta sangat bergantung pada sektor-sektor seperti jasa dan perbankan.
ketika sektor-sektor ini mengalami ketidakstabilan atau perubahan, dampaknya dapat terasa pada tingkat pengangguran.
banyak pendatang dari daerah lain datang ke jakarta untuk mencari peluang kerja, meningkatkan kompetisi di pasar kerja lokal dan berpotensi meningkatkan pengangguran di kalangan penduduk lokal.
krisis ekonomi global dan pandemi covid-19 telah mempengaruhi banyak sektor di jakarta, mengakibatkan pengurangan lapangan kerja dan meningkatnya pengangguran.
jakarta memiliki kesenjangan sosial yang signifikan antara kawasan kaya dan miskin. banyak daerah kumuh atau kurang berkembang di jakarta mengalami tingkat pengangguran yang lebih tinggi karena kurangnya akses ke pendidikan dan pelatihan.
5 . papua barat daya
tingkat pengangguran di provinsi papua barat daya berada diangka 6,02 persen. 
provinsi papua barat daya, meskipun memiliki potensi sumber daya alam yang besar, menghadapi tantangan signifikan dalam mengatasi tingkat pengangguran yang tinggi. 
keterbatasan infrastruktur transportasi dan fasilitas lainnya menghambat pengembangan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja di wilayah ini.
akses ke pendidikan dan pelatihan keterampilan yang berkualitas sering kali terbatas, menyebabkan banyak penduduk tidak memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.
ekonomi papua barat daya masih sangat bergantung pada sektor sumber daya alam seperti pertambangan. fluktuasi harga komoditas dan dampak lingkungan dari eksploitasi dapat mempengaruhi kestabilan pekerjaan.
jarak geografis dan keterbatasan konektivitas ke pasar besar membatasi peluang untuk pengembangan usaha lokal dan akses ke pasar yang lebih luas.
baca juga:gak cuma wangi, sereh sang daun 'ajaib' juga bikin sehat! bisa mencegah penyakit jantung dan kanker
baca juga:menilik lebih dekat lalat hijau dan penyakit yang bisa ditularkan, berikut 3 fakta unik lalat hijau
ketegangan sosial dan isu politik dapat menghambat stabilitas dan pertumbuhan ekonomi, berdampak pada lapangan kerja dan kondisi pasar tenaga kerja.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Jumat 27 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan