200 Pedagang Direlokasi ke PTM Kota Medan, PTM Mulai Dibuka Setiap Hari

KOTA MANNA, KORANRB.ID - Pemkab Bengkulu Selatan resmi merelokasi 200 orang pedagang ke Pasar Tradisional Modern (PTM) Kota Medan Minggu, 22 September 2024. Dengan demikian PTM tersebut mulai dibuka setiap hari untuk melayani masyarakat. 

Pasar Kota Medan atau Pasar Kutau, salah satu pasar tradisional modern yang ada di Provinsi Bengkulu dan telah beroperasi pasca diresmikan oleh Pemkab Bengkulu Selatan. 

Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi mengatakan, pembangunan PTM Kota Medan telah selesai sejak direnovasi sejak tahun 2022 lalu. PTM tersebut kini memiliki gedung standar yang dilengkapi sarana dan prasarana yang membantu masyarakat pedagang. 

“Mulai beroperasi, dan ini transaksi pertama, dengan dibukanya pasar ini kami sangat berharap bisa menjadi pendorong, penggerak dan pusat perekonomian masyarakat Kabupaten Bengkulu Selatan dan juga perbatasan lahat,” kata Gusnan.

BACA JUGA:Gubernur Rohidin Tuntaskan Janji, 577 Rumah Ibadah, 167 Lembaga Sosial, 42 Sekolah Terima Hibah

BACA JUGA:PKL di Kota Bengkulu Sulit Ditertibkan, Satpol PP Sebut Sewa Lahan Parkir Jadi Akar Persoalan

Gusnan mengungkapkan PTM ini beroperasi setiap hari. Selama ini Pasar Kota Medan hanya beroperasi pada hari Minggu, Selasa dan Jumat. 

Sebelum dibangun, Pasar Kota Medan tidak tertata, berlumpur, dan panas. Selain itu para pedagang tidak memiliki sarana dan prasarana yang lengkap. 

Tidak hanya itu, lanjut Gusnan, para pedagang kerap berjualan di pinggir jalan. Dan hal tersebut mengganggu aktivitas jalan dan masyarakat. 

“Dengan dioperasikannya pasar ini proses transaksi masyarakat Bengkulu Selatan tidak perlu kepanasan lagi, tidak juga kehujanan lagi, bisa dilakukan malam karena lampunya terang, bersih tidak becek,” tutur Gusnan.

BACA JUGA:OPD Baru, BKD Ajukan Nama Pejabat Pelaksana Tugas Kepala Bapenda Provinsi Bengkulu

BACA JUGA:Pemberlakuan Tarif Lintasan Lari Sport Center Sawah Lebar Ditunda

Oleh sebab itu dengan dioperasikannya gedung PTM ini, Bupati berharap tidak ada lagi pedagang yang berjualan di luar apalagi di jalan. Karena hal tersebut dianggap melanggar aturan pemerintah daerah. 

“Saya minta petugas pasar jaga keamanan pasar, para pedagang juga diminta tertib dan jaga kebersihan,” pesan Gusnan.