Cara Memperbaiki Sinyal Wifi yang Lemot Tanpa Harus Memanggil Teknisi

Reporter: Abdilatul Fatwa |

Editor: Fazlul Rahman |

Senin , 23 Sep 2024 - 10:38

Wifi yang lemot bisa sangat mengganggu, terutama di era di mana hampir semua aktivitas membutuhkan koneksi internet yang stabil.--ABDI/RB

cara memperbaiki sinyal wifi yang lemot tanpa harus memanggil teknisi                            bengkulu, koranrb.id - wifi yang lemot bisa sangat mengganggu, terutama di era di mana hampir semua aktivitas membutuhkan koneksi internet yang stabil. 
dari bekerja hingga hiburan, semuanya tergantung pada kualitas sinyal wifi. namun, tidak semua orang punya waktu atau biaya untuk memanggil teknisi setiap kali masalah ini muncul. 
kabar baiknya, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan sendiri untuk memperbaiki sinyal wifi yang lemot tanpa perlu bantuan profesional. 
adapun  beberapa tips dan trik yang bisa  dicoba, sebagai berikut..
1. posisi router yang optimal
posisi router sebaiknya berada di tengah-tengah rumah agar sinyal dapat tersebar merata ke seluruh ruangan. jangan letakkan router di pojok rumah atau di area yang terhalang oleh banyak dinding.
baca juga:pilkada benteng, rachmat -tarmizi nomor urut 1, evi - rico nomor urut 2, sri budiman - septi nomor urut 3
baca juga:ini hasil pengundian nomor urut calon bupati dan wakil bupati bengkulu selatan 
router yang diletakkan di atas meja atau di rak tinggi lebih efektif dalam menyebarkan sinyal daripada yang diletakkan di lantai.
jauhkan router dari benda-benda besar seperti lemari, dinding tebal, atau perangkat elektronik lain seperti microwave dan telepon nirkabel yang bisa mengganggu sinyal.
2. periksa pengaturan dan firmware router
pastikan firmware router selalu diperbarui ke versi terbaru. firmware yang diperbarui biasanya membawa perbaikan dan peningkatan performa.
dan apabila banyak perangkat lain menggunakan saluran yang sama, ini bisa menyebabkan interferensi. coba ubah saluran wifi melalui pengaturan router. 
gunakan aplikasi seperti wifi analyzer untuk menemukan saluran yang paling sedikit digunakan.
3. amankan jaringan wifi
wifi yang tidak aman bisa disusupi oleh pengguna yang tidak diinginkan, yang bisa memperlambat koneksi internet.
baca juga:penetapan nomor urut calon pilkada kaur, herlian-novrizal nomor 1, gusril-hamid nomor 2, sulman-denny nomor 3 
baca juga:modal kecil untung besar! berikut 4 cara mudah budidaya burung puyuh
gunakan kata sandi yang kuat dan ubah secara berkala untuk menghindari orang lain menggunakan jaringan. jika router mendukung, gunakan enkripsi wpa3 untuk keamanan yang lebih baik. jika tidak, setidaknya gunakan wpa2.
4. batasi jumlah perangkat yang terhubung
semakin banyak perangkat yang terhubung, semakin terbagi juga bandwidth yang tersedia, yang dapat memperlambat koneksi.  matikan wifi pada perangkat yang tidak sedang digunakan untuk mengurangi beban pada jaringan.
5. ganti antena router
mengganti antena router dengan yang memiliki gain lebih tinggi bisa meningkatkan jangkauan dan kekuatan sinyal.
antena eksternal biasanya memiliki daya pancar lebih kuat daripada antena bawaan router. pastikan membeli antena yang sesuai dengan spesifikasi router.
6. gunakan wifi repeater atau extender
jika memilki rumah besar dan sinyal wifi tidak bisa mencapai semua ruangan, bisa menggunakan repeater atau extender. alat ini berfungsi untuk memperluas jangkauan sinyal wifi.
baca juga:5 hewan purba yang kepunahannya haus disyukuri manusia, berikut nama-namanya
baca juga: 2 paslon bupati lebong kukuhkan tim pemenangan 
letakkan repeater atau extender di area yang masih mendapatkan sinyal wifi yang cukup baik dari router utama, sehingga perangkat ini bisa memperluas sinyal ke area yang tidak terjangkau.
7. pindah ke frekuensi 5ghz
jika router mendukung dual-band, coba gunakan frekuensi 5ghz. frekuensi ini biasanya lebih cepat dan jarang digunakan, sehingga interferensinya lebih sedikit dibandingkan dengan 2.4ghz.
frekuensi ini memiliki bandwidth lebih besar, namun jangkauan sinyalnya lebih pendek.  cocok untuk penggunaan di ruangan yang sama atau ruangan yang berdekatan dengan router.
frekuensi 5ghz tidak menembus dinding dengan baik, jadi jika rumah memiliki banyak dinding tebal, mungkin frekuensi 2.4ghz lebih efektif untuk jangkauan yang lebih luas.
8. atur ulang router secara berkala
coba restart router secara berkala, misalnya seminggu sekali, untuk menghapus cache dan memberikan ‘reset’ pada sistem router. ini bisa membantu memperbaiki kinerja koneksi.
untuk mempermudah, bisa menggunakan alat pengatur waktu otomatis untuk mematikan dan menyalakan router pada waktu tertentu, misalnya di malam hari ketika tidak ada yang menggunakan wifi.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Minggu 20 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan