KPU Tinggal Menunggu “Susu” dan 3 Botol Tinta

ARGA MAKMUR, KORANRB.ID – Pengamanan yang dilakukan kepolisian bukan hanya di kantor KPU dan Bawaslu, namun juga di gudang KPU Bengkulu Utara (BU). Mengingat gudang KPU BU sudah diisi logistik Pemilu tahap I. 

Di Gudang KPU Bengkulu Utara saat ini telah tersimpan kotak suara, bilik suara, tinta, segel kertas dan segel plastik. Penjagaan ketat dilakukan polisi selama 24 jam.

Ketua KPU Bengkulu Utara, Santoso, SP menerangkan untuk logistik, KPU hanya menunggu kekurangan tambahan 3 botol tinta. 

BACA JUGA: Rp 374 Miliar Dana KUR Mengalir ke BU

KPU memang sudah menerima tinta sebanyak 1.789 botol, namun jumlah tersebut masih kurang, karena saat pengiriman tiga botol diantaranya dalam kondisi rusak. 

“Kita sudah sampaikan ke KPU Provinsi, tinggal menunggu pengiriman tiga botol tinta menggantikan yang rusak tersebut. Untuk bilik, kotak, serta lainnya semuanya sudah cukup,” sampainya. 

Disebut Santoso, KPU Bengkulu Utara sudah melakukan penyortiran semua logistik yang diterima untuk memastikan kondisinya. 

Sebelumnya, sempat ada 11 kotak suara yang dinyatakan rusak dan tidak bisa digunakan. Saat ini tak ada lagi masalah, 11 kotak suara tersebut sudah diganti yang baru, tersimpan di gudang KPU. 

“Maka kami pastikan logistik yang saat ini berada di gudang KPU, semuanya dalam kondisi baik,” tegasnya.

Saat ini KPU hanya tinggal menunggu logistik yang terkait dengan pemungutan suara. Mulai dari surat suara (Susu) hingga blangko-blangko. Mulai dari absen pemilih, blangko penghitungan, amplop termasuk alat tulis kantor (ATK) yang juga menjadi kebutuhan di masing-masing TPS. 

“Distribusi terkait logistic pemungutan suara memang belum tahap pengiriman. Masih menunggu jadwal dari KPU RI,” terangnya. 

BACA JUGA: Gakkumdu Siap Awasi Pelaksanaan Kampanye

Terkait pengamanan, gudang dijaga ketat polisi. Tidak semua orang bisa masuk ke dalam gudang KPU. Komisioner KPU, Bawaslu dan Kapolres maupun pejabat utama Polres BU rutin meniunjau langsung kondisi gudang dan logistik di dalamnya. 

“Kita juga memastikan kondisi gudang aman termasuk tidak ada kerusakan gudang yang  bisa menyebabkan kerusakan logistik yang tersimpan di dalamnya,” pungkas Santoso.(qia)