Yudi Karsa Ditunjuk Jadi Pelaksana Tugas Bapenda Provinsi Bengkulu

Reporter: Abdilatul Fatwa |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Kamis , 26 Sep 2024 - 22:58

TUNJUK: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu menunjuk Yudi Karsa ST, MSi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Bengkulu. ABDI/RB--

“Iya untuk sekretaris sudah ada orangnya,” singkat Gunawan pada RB.

Diberitakan sebelumnya, dikarenakan terdapat OPD baru yakni Bapenda, Pemprov Bengkulu menggelar rapat yang mengangkat isu tentang perhitungan besaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Aparatur Sipil Negara (ASN) OPD tersebut.

Hal itu, meupakan upaya Pemprov Bengkulu dalam menciptakan pengelolaan TPP yang lebih efektif dan berkeadilan.

"Kami membahas secara teknis penetapan TPP untuk OPD baru, yaitu Bapenda, serta memperhatikan Permendagri baru terkait penyusunan TPP tahun 2025," ujar Isnan.

Isnan mengatakan, bahwa besaran TPP ASN Tahun Anggaran 2025 pada dasarnya sama dengan tahun ini. Namun, dengan adanya Permendagri baru, penyusunan TPP ASN tahun 2025 akan disesuaikan dengan standar hidup di Jakarta.

"Prinsipnya tetap sama, hanya ada mandat untuk menyesuaikan dengan standar hidup di Jakarta," ungkap Isnan.

yudi karsa ditunjuk jadi pelaksana tugas bapenda provinsi bengkulu                             koranrb.id – pemerintah provinsi (pemprov) bengkulu menunjuk yudi karsa st, msi sebagai pelaksana tugas (plt) badan pendapatan daerah (bapenda) provinsi bengkulu.
hal tersebut dibenarkan sekretaris daerah (sekda) provinsi bengkulu, isnan fajri s.sos, m.kes saat dikonfirmasi.
ia mengungkapkan bahwa yang menjadi plt bapenda provinsi bengkulu yakni yudi karsa.
“kalau tidak salah pak yudi karsa,” singkat isnan pada rb.
yudi karsa sebelumnya menjabat sebagai kabid perencanaan dan pengembangan pendapatan bapenda provinsi.
baca juga:tim dosen pengabdi universitas bengkulu melatih nakes dan kader puskesmas kota bengkulu
baca juga:dinkes catat 5 penyakit meningkat dalam 4 bulan terakhir, salah satunya hiv, 102 kasus di kota bengkulu
diketahui sebelumnya pemprov bengkulu telah resmi melakukan pemecahan opd, yakni antara dinas badan keuangan dan aset daerah dipecah menjadi badan pendapatan daerah provinsi bengkulu.
untuk kepala dinas (kadis) badan keuangan dan aset daerah pemerintah provinsi (pemprov) bengkulu telah resmi melantik dr. hariadi spd, s.sos, m.si.
isnan mengungkapkan, saat ini opd baru tersebut sudah menjalankan tugas di kantor, yang dahulunya menjadi ruangan bidang pendapatan saat belum terjadi pemecahan opd.
“sudah berkantor, di ruang pendapatan, dekat samsat,” beber isnan.
baca juga:hingga september, realisasi pbb-p2 di kota bengkulu hanya rp 17 miliar, padahal target tahun ini rp 46 miliar 
baca juga:pemprov bengkulu latih perangkat desa kelola dana desa
sementara itu, kepala bkd provinsi bengkulu, gunawan suryadi s.sos, mm, menerangkan bahwa, untuk jabatan pada posisi penting seperti sekretaris dan lainnya, diketahui memang sudah ada orangnya.
“iya untuk sekretaris sudah ada orangnya,” singkat gunawan pada rb.
diberitakan sebelumnya, dikarenakan terdapat opd baru yakni bapenda, pemprov bengkulu menggelar rapat yang mengangkat isu tentang perhitungan besaran tambahan penghasilan pegawai (tpp) aparatur sipil negara (asn) opd tersebut.
hal itu, meupakan upaya pemprov bengkulu dalam menciptakan pengelolaan tpp yang lebih efektif dan berkeadilan.
baca juga:tpp asn 2025 sesuai standar hidup jakarta, ini penjelasannya
baca juga:sambungan listrik gratis lanjut tahun depan
"kami membahas secara teknis penetapan tpp untuk opd baru, yaitu bapenda, serta memperhatikan permendagri baru terkait penyusunan tpp tahun 2025," ujar isnan.
isnan mengatakan, bahwa besaran tpp asn tahun anggaran 2025 pada dasarnya sama dengan tahun ini. namun, dengan adanya permendagri baru, penyusunan tpp asn tahun 2025 akan disesuaikan dengan standar hidup di jakarta.
"prinsipnya tetap sama, hanya ada mandat untuk menyesuaikan dengan standar hidup di jakarta," ungkap isnan.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Jumat 27 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan