Pola Makan Tidak Sehat Sebabkan Hipertensi

BEROBAT: Poliklinik RSUD Mukomuko yang selalu ramai dikunjungi pasien untuk berobat.--Firmansyah/RB

MUKOMUKO, KORANRB.ID – Pola makan yang tidak sehat bisa memicu penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Memang kekurangpekaan dalam memilih menu makanan dampak yang dirasakan tidak spontan.

Akan terakumulasi dalam waktu yang lama sehingga menyebabkan hipertensi dan gangguan pencernaan.

Dokter Poliklinik Umum RSUD Mukomuko dr. Salomon M. Gultom menyampaikan, makanan yang masuk dalam tubuh, membutuhkan waktu yang lama untuk dicerna.

BACA JUGA: Obat Kedaluwarsa Milik Dinas Kesehatan Lebong Senilai Rp419 Juta Dimusnahkan

Maka dari itu pengaturan dan pemilihan makanan sangat penting dilakukan. 

Ini untuk mencegah terjadinya tekanan darah tinggi atau yang biasa disebut hipertensi. 

Penyakit hipertensi ini terjadi apabila kondisi seseorang mempunyai tekanan darah yang terukur pada nilai 130 per 80 mmHg atau lebih tinggi. 

Tekanan darah ini, ditentukan oleh berapa banyak volume darah yang dipompa oleh jantung, dan resistensi aliran darah di pembuluh darah. 

BACA JUGA:Kelewatan! Sudah Renggut Kesucian, Siswi SMP Juga Diperas Oleh Mahasiswa di Kepahiang, Uangnya untuk Ini

Terkadang sebelum terkena penyakit hipertensi tersebut, sebagian besar masyarakat akan terus melakukan pola makan yang tidak sehat.

“Kita hanya bisa mengimbau agar masyarakat menjaga pola makannya.

Apa lagi saat ini seluruh makan, seperti daging, minyak, telur, tepung, nasi, sate, garam, gula dan minuman bersoda semua bisa didapatkan untuk dikonsumsi dengan mudah. Yang tentunya akan berakibat buruk bagi kesehatan,” ujarnya.

Salomon menambahkan, dari beberapa pasien yang rutin berobat di RSUD Mukomuko, memang penyakit Hipertensi ini jumlahnya belum terkatagori menghawatirkan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan