Tradisi Ekstrim! Berikut 5 Fakta Karapan Sapi, Kebanggaan Masyarakat Madura

Reporter: Fran Sinatra |

Editor: Fazlul Rahman |

Senin , 30 Sep 2024 - 21:00

Karapan Sapi. Foto: Ilustrasi/ fran sinatra/ ai creator/ koranrb.id--

Setelah panen tiba, maka Pangeran Katandur mengajak masyarakat lokal untuk merayakan atas berkat tanah yang subur dengan mengadakan karapan sapi.

Maka, mulai dari situlah masyarakat mulai melanjutkan tradisi tersebut dan tersebar ke pelosok pulau Madura dan sekitarnya.

2. Karapan sapi, tergantung dengan ketangkasan joki menjadi kunci

Joki merupakan sosok yang menjadi driver (pengendali) yang berperan di dalam mengendalikan pergerakan sapi.

Dengan kondisi joki yang berdiri di atas kereta kayu, maka sosok joki harus bisa dengan piawai mengontrol pergerakan sapi.

Dimana, seorang joki harus bisa membuat sapi yang ditungganginya mampu berlari secepat mungkin.

Seorang joki harus bisa memastikan sapinya menjadi yang terdepan, dengan jarak sekitar 100 meter.

3. Kejuaraan karapan sapi terbagi dalam dua jenis

tradisi ekstrim! berikut 5 fakta karapan sapi, kebanggaan masyarakat madura                            bengkulu, koranrb.id- apabila bicara tentang tradisi dari wilayah madura, maka salah satu hal yang wajib dibahas adalah tradisi karapan sapi. 
karapan sapi merupakan tradisi lomba pacuan sapi yang sering diadakan di bulan agustus hingga september dan finalnya di bulan oktober.
baca juga:jadi tradisi dan agenda budaya! berikut 5 balapan hewan khas indonesia
baca juga:wow! berikut 6 kumbang terbesar di dunia
adapun tujuan dari karapan sapi tersebut adalah harapan dan ucapan syukur atas suburnya tanah pertanian. 
telah dirangkum koranrb.id, berikut 5 fakta karapan sapi, adalah sebagai berikut:
1. karapan sapi, dilatarbelakangi oleh kondisi tanah pertanian yang kurang subur
pada masa keberadaan pangeran katandur yang awal perkenalannya di abad ke -13, maka terciptalah tradisi karapan sapi.
baca juga:wow! berikut 5 fakta unik kuda, bisa merasakan emosi manusia
baca juga:ditemukan tahun 2008! berikut 5 fakta unik kumbang jerapah
pangeran katandur, diceritakan datang dari pulau sapudi, sumenep.
pada saat melihat kondisi pertanian di tanah madura yang kurang subur, maka pangeran katandur menerapkan ide untuk menggunakan sepasang bambu yang kemudian ditarik oleh kedua ekor sapi yang menjadi media bajak. 
dimana, petani hanya tinggal mengarahkan sapi tersebut mengelilingi lahan.
baca juga:punya mata menyeramkan! berikut 5 fakta unik ikan teleskop, ikan laut dalam
baca juga:serangga bertanduk! berikut 7 fakta unik kumbang badak
setelah panen tiba, maka pangeran katandur mengajak masyarakat lokal untuk merayakan atas berkat tanah yang subur dengan mengadakan karapan sapi. 
maka, mulai dari situlah masyarakat mulai melanjutkan tradisi tersebut dan tersebar ke pelosok pulau madura dan sekitarnya.

2. karapan sapi, tergantung dengan ketangkasan joki menjadi kunci
baca juga:terancam punah! berikut 5 fakta unik ikan kod atlantik, ikan konsumsi
baca juga:berdampak bagi kulit manusia! berikut 6 fakta unik lepuh, kumbang beracun
joki merupakan sosok yang menjadi driver (pengendali) yang berperan di dalam mengendalikan pergerakan sapi. 
dengan kondisi joki yang berdiri di atas kereta kayu, maka sosok joki harus bisa dengan piawai mengontrol pergerakan sapi.
dimana, seorang joki harus bisa membuat sapi yang ditungganginya mampu berlari secepat mungkin.
seorang joki harus bisa memastikan sapinya menjadi yang terdepan, dengan jarak sekitar 100 meter.
baca juga:racunnya sangat berbahaya! berikut 6 fakta unik kalajengking merah india
baca juga:warna mata merah! berikut 5 fakta unik perling kumbang

3. kejuaraan karapan sapi terbagi dalam dua jenis
pada umumnya, dalam kegiatan lomba karapan sapi, terdapat dua jenis piala kejuaraan yang harus diperebutkan. 
adapun piala tersebut adalah bupati cup dan presiden cup. 
dimana, sapi yang berhak masuk ke tahap presiden cup adalah sapi yang terbaik dan telah lolos bupati cup.
baca juga:predator puncak bersenjata pedang! berikut 7 fakta unik marlin hitam
baca juga:menempel pada bunga! berikut 5 serangga pemakan nektar, salah satunya adalah nyamuk
pada saat kegiatan pertandingan, maka penonton bukan hanya bisa melihat sensasi langsung serunya pertandingan. 
selain itu, penonton juga bisa menikmati musik lokal yaitu seronen yang membuat acara semakin meriah.
4. dalam festival karapan sapi terbagi dalam empat babak
baca juga:menaruh telur ke sarang lain! berikut 5 fakta unik bebek rambut merah
baca juga:bukan hanya karena nektar! berikut 5 penyebab serangga hinggap di bunga
adapun dalam babak pertama sebagai babak penyisihan, dua joki akan bersaing untuk menentukan siapa yang akan menang dan yang kalah. 
kemudian, masuk ke babak kedua yaitu pihak yang menang di babak pertama akan bertanding kembali untuk menentukan siapa yang layak jadi pemenangnya.
baca juga:tidak bisa bedakan telur burung parasit! berikut 6 fakta unik burung scarlet tanager
baca juga:salah satu serangga terbesar di dunia! berikut 5 fakta unik giant weta
jika lolos, maka tahap ketiga adalah tahap seleksi untuk siapa yang layak masuk ke tahap final.
adapun untuk sesi di babak keempat, maka peserta yang lolos akan beradu untuk siapa yang layak menjadi pemenang tunggal.
maka dalam sesi tersebut, maka pemenang di dalam babak tiga juga akan adu kecepatan untuk memperoleh gelar juara dari satu hingga tiga. 
baca juga:hidup di era eosin! berikut 5 fakta unik entelodon, hewan purba
baca juga:kecil mematikan! berikut 7 serangga berbahaya bagi manusia
5. sapi yang boleh ikut karapan sapi, bukanlah sembarangan
pada umumnya, sapi-sapi yang akan dilombakan di ajang karapan sapi akan mendapat makanan khusus.
adapun makanannya seperti, jamu serta puluhan telur ayam setiap harinya. 
dengan cara pemberian asupan tersebut dimaksudkan supaya sapi mempunyai fisik dan tenaga besar di hari perlombaan.
baca juga:punya siklus hidup yang cepat! berikut 5 fakta unik katak pohon kuning
baca juga:wow! berikut 7 serangga punya sengatan paling mematikan di dunia
sapi yang dilombakan juga merupakan sapi yang sudah terlatih dengan kondisi trek perlombaan serta kondisi fisik yang kuat.
sehingga, tidak adanya tindakan yang membahayakan joki taupun penonton.  
itulah 5 fakta karapan sapi, apakah kamu pernah menyaksikan tradisi ini secara langsung? (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Selasa 19 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan