Nelayan Sebut Bantuan Mesin dari DKP Kota Bengkulu Tidak Tepat, Ini Alasannya

HASIL: Kondisi para nelayan yang mengangkat hasil tangkap untuk dijual kepada pembeli. RENO DWI PRANOTO NH/RB--

Ia menerangkan bahwa jumlah bantuan mesin yang hanya empat unit saja tentu tidak akan bisa memenuhi seluruh keinginan para nelayan, tentunya hanya akan menimbulkan cemburu sosial saja.

“Jumlahnya empat, nelayan atau kelompok nelayan di Bengkulu ini lebih dari itu, buat cemburu sosial saja,” kata Ujang.

BACA JUGA:Berikut Pendapatan Perkapita Provinsi di Pulau Sumatera dan Jawa Selama 2023

BACA JUGA:Bakso Iga dan Lobster Hadir Menggoyang Lidah di Palm Restaurant Mercure Bengkulu!

Ujang juga menjelaskan bahwa harga dari pada mesin kapal ini sendiri tidaklah murah, ia memperkirakan harga satu unit mesin kapalnya berkisar Rp15 juta atau lebih.

Menurutnya akan lebih baik jika dialokasikan pada bantuan jenis lain saja seperti alat tangkap yang lebih murah dan tentunya akan banyak nelayan yang merasakan manfaatnya.

Selain itu juga bantuan berupa mesin kapal ini sendiri ketakutannya akan dimanfaatkan oleh yang bukan nelayan, atau suatu kelompok yang mengatas namakan nelayan, yang mana bantuan tersebut tentunya akan mereka jual dan bagi hasil. 

Diberitakan sebelumnya, DKP Kota Bengkulu tahun ini mengupayakan bantuan untuk nelayan.

Kepala DKP Kota Bengkulu, Tarzan Naidi menyampaikan tahun ini mengusahakan memberikan bantuan 4 unit mesin serta pembinaan kepada nelayan lokal Kota Bengkulu.

"Kalo untuk tahun ini diusahakan akan memberi bantuan mesin sebanyak 4 unit serta pembinaan kepada nelayan dan pendirian badan hukum. Di bidang budidaya akan ada bantuan waring dan pakan ikan " ucap Tarzan.

BACA JUGA:Pj.Walikota Bengkulu Arif Gunadi Sebut Pancasila Penuh Makna Kehidupan

BACA JUGA:Inflasi di Provinsi Bengkulu Terkendali, Ini Hasil Surve BPS Provinsi Bengkulu

Tarzan menambahkan bahwa di 2025 mendatang, DKP akan memfokuskan bantuan alat tangkap kepada nelayan Kota Bengkulu, agar nelayan jadi lebih sejahtera.

"Untuk di tahun 2025 kami akan memprioritaskan bantuan alat tangkap kepada nelayan, semoga dengan bantuan yang kami hadirkan kelak akan membantu para nelayan agar menjadi lebih baik dan sejahtera," sampai Tarzan. 

Di sisi lain, nelayan mengeluhkan harga kapal sudah mencapai Rp25 juta per unitnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan