Kerap Dijumpai dan Dikonsumsi, Ternyata Ini 10 Perbedaan Madu Cerana dan Madu Hutan
Kerap Dijumpai dan Dikonsumsi, Ternyata Ini 10 Perbedaan Madu Cerana dan Madu Hutan--Izul/rb
Madu Hutan: Madu hutan umumnya memiliki rasa yang lebih kaya dan bervariasi. Hal ini disebabkan oleh berbagai jenis bunga dan tumbuhan yang dijadikan sumber nektar oleh lebah di hutan. Aromanya juga lebih kuat dan kompleks.
BACA JUGA:Tak Cuma Pantai, Berikut Ini 7 Tempat Wisata Hits untuk Liburan di Bengkulu
BACA JUGA:Banding Jaksa Kejari Seluma Dikabulkan, 3 Terdakwa Dibebankan Uang Pengganti Rp271 Juta
Madu Cerana: Madu cerana cenderung memiliki rasa yang lebih halus dan manis, dengan aroma yang lebih lembut. Ini dikarenakan lebah cerana biasanya mengambil nektar dari tanaman yang lebih terbatas, tergantung dari jenis tumbuhan di sekitar peternakan lebah.
5. Warna dan Tekstur
Madu Hutan: Madu hutan biasanya berwarna lebih gelap, dari kuning kecokelatan hingga hampir hitam. Teksturnya lebih kental, dan kadang-kadang terasa sedikit kasar karena campuran lilin atau serbuk sari yang terperangkap di dalam madu.
Madu Cerana: Madu cerana umumnya berwarna lebih terang, dari kuning muda hingga keemasan. Teksturnya lebih halus dan lembut karena biasanya madu cerana telah melalui proses penyaringan.
6. Kandungan Gizi
Madu Hutan: Karena lebah liar mengumpulkan nektar dari berbagai jenis tanaman di alam liar, madu hutan cenderung memiliki kandungan gizi yang lebih beragam. Madu ini mengandung enzim, vitamin, dan mineral yang kaya, serta memiliki sifat antioksidan dan antibakteri yang tinggi.
BACA JUGA:3 Pendorong Gerobak di Kota Bengkulu yang Diamankan Satpol PP Diserahkan ke Dinsos
BACA JUGA:Mengaku Dapat Pekerjaan Baru, KPU Seluma PAW 2 Anggota PPS
Madu Cerana: Madu cerana juga kaya akan nutrisi, namun komposisi gizi lebih bervariasi tergantung pada sumber nektar di sekitar tempat budidaya. Biasanya madu cerana lebih konsisten dalam kandungan gizi karena dikendalikan oleh peternak lebah.
7. Khasiat Kesehatan
Madu Hutan: Madu hutan sering dipuji karena sifat obatnya yang lebih kuat, terutama dalam hal antioksidan, antibakteri, dan kemampuan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Banyak orang percaya bahwa madu hutan lebih efektif untuk pengobatan alami karena diproduksi secara murni dari alam liar.
Madu Cerana: Madu cerana juga memiliki khasiat kesehatan yang serupa, termasuk membantu pencernaan, meningkatkan energi, serta memiliki sifat antibakteri. Namun, karena lebih sering diproduksi dalam lingkungan budidaya, madu ini cenderung lebih dipandang sebagai madu konsumsi harian.