Resmi! PSSI Bawa 27 Pemain Hadapi Bahrain dan China, Jordi Amat dan Malik Risaldi Masuk

TIMNAS: PSSI mengumumkan 27 pemain hadapi Bahrain dan China--PSSI

KORANRB.ID - PSSI telah resmi membawa 27 pemain Timnas Indonesia menghadapi Bahrain dan China pada 10 dan 15 Oktober 2024 mendatang, di lanjutan laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona asia. 

Dari 27 nama tersebut, dua debutan pemain keturunan yang baru saja dinaturalisasi masuk dalam skuad. Yakni, Mees Hilgers bek FC Twente dan Eliano Reijnders, PEC Zwolle.

Kehadiran dua pemain utama klub eredivisie Belanda tersebut, diyakini makin memperkuat lini pertahanan Timnas. 

Dari daftar yang ada, tak terdapat nama Justin Hubner yang dikabarkan sedang mengalami cidera. Gantinya, Jordi Amat yang sudah lama absen membela Timnas lantaran mengalami cidera kembali dipanggil Shin Tae yong.

Ketidakhadiran Hubner, opsi Mees-Ridho dan Jay Idzez pun diprediksi akan jadi pilihan utama Shin Tae di barisan belakang.

BACA JUGA:Kerap Dijumpai dan Dikonsumsi, Ternyata Ini 10 Perbedaan Madu Cerana dan Madu Hutan

BACA JUGA:10 Sungai Paling Angker di Indonesia, Konon Memakan Banyak Korban

Di sektor depan, gelandang serang Persebaya Surabaya Malik Risaldi juga masuk dalam skuad Timnas menghadapi Bahrain dan China.

Menghadapi Bahrain dan China, PSSI mengemban misi membawa hasil maksimal dalam upaya menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026. 

Dari 5 negara yang tergabung di grup C, peluang menang dengan tambahan 3 poin bagi Timnas paling rasional memang hanya diperoleh dari dua negara di atas.

Dengan tambahan 6 poin, pastinya akan semakin memperbesar peluang Timnas berbicara banyak di ajang kualifikasi Piala Dunia grup C zona asia ini.

Sekaligus akan memperkuat mentalitas pemain, sebelum menghadapi lawan tangguh seperti Arab Saudi, Australia dan Jepang di laga selanjutnya. 

BACA JUGA:7 Aksesoris Motor Ini Penting, Apalagi Sering Perjalanan Jauh

BACA JUGA:Kepala Menyerupai Moncong Buaya! Berikut 5 Fakta Unik Serangga Alligator Bug

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan