Bantuan Peralatan Warung Minim Pendaftar, Disperindag Kota Bengkulu Imbau Pelaku Segera Manfaatkan Kesempatan

WARUNG: Salah satu warung manisan tradisional yang belum mendaftarkan diri untuk mengusulkan bantuan.--Reno Dwi Pranoto

BENGKULU, KORANRB.ID – Sudah 3 bulan berjalan program bantuan warung klontong atau warung manisan trasdisional dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia minim peminat, hingga hari ini hanya 3 pemilik warung yang mendaftarkan diri.

Kepala Bidang Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Perindustrian dan perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu Erika Aries, S.STP mengatakan proses pengajuan bantuan yang selama ini di sosialisasikan olehnya, ternyata hanya sedikit pelaku usaha yang benar-benar mengurus untuk mendapatkan bantuan tersebut.

“Waktu sosialisasi banyak pemilik warung yang antusias, makin kesini malah sedikit yang berani mengurus (pengajuan bantuan. Red),” ungkap Erika.

Kota Bengkulu sendiri akan mengajukan sebanyak 25 warung agar nantinya di proses oleh Kemendag dan sebanyak 15 warung lolos pengajuan akan mendapatkan bantuan seperti pengadaan papan nama, rak kaca etalase, dan lemari pendingin atau sokes.

BACA JUGA:Cuaca Ekstrem, Dua Kecamatan di Bengkulu Utara Diminta Siaga Bencana Banjir Hingga Tanah Longsor

Untuk mengajukan usulan bantuan sarana warung ini, melalui link https://forms.gle/FjY35kfzsjPKmXzs8

Ia juga sudah mengunakan berbagai cara agar para pemilik warung bisa ikut serta dalam pengajuan bantuan yang akan di berikan Kemendag tersebut.

Diantaranya, mendatangi langsung pelaku usaha, melakukan sosialisasi dan juga mempersimple pengurusan dengan mengunakan link googlefrom agar para pemilik warung tidak bolak-balik ke kantor Disperindag guna mengurus seluruh syarat yang telah di tentukan.

“Ya sampai hari ini tetap saja masih 3 pemilik warung yang berani mengajukan bantuan tersebut,” sambung Erika.

Erika juga menjelaskan bantuan yang akan diberikan memang tidak terlalu besar namun bantuan ini sendiri akan secara berkelanjutan di berikan langsung Kemendag melalui pembinaan.

BACA JUGA:Segera Rasakan! Kenikmatan Mandi Air Panas di Suban Rejang Lebong, Ritual Santai Bisa Bikin Pikiran Fresh

Karena sejatinya program ini sendiri di peruntukan untuk mengembangkan Usaha Mikro Kecil Menenga (UMKM) di daerah agar tidak kalah saing dengan toko modern.

“Bantuan ini akan secara bertahap dan di bina agar tidak kalah saing dengan toko modern saat ini,” ujarnya.

Erika juga menyebutkan minimnya pelaku usaha yang mengurusi bantuan tersebut lantaran persyaratan yang ditentukan tidak sesuai dengan kondisi usaha para pemilik warung.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan