Pastikan VAR Selalu Tersedia, Atasi GHPR di Kabupaten Kaur
SAMPAIKAN: Kepala Bidang P2M Dinkes Kaur H. Sapuan Ilyas ampaikan jumlah kasus GHPR.--Foto: Rusman Afrizal.Koranrb.Id
BINTUHAN,KORANRB.ID - Tingginya kasus Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR) di Kabupaten Kaur membuat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaur harus memastikan Vaksin Anti Rabies (VAR) selalu tersedia.
Ini dilakukan untuk memastikan ketika ada kasus GHPR, obat mengatasinya tersedia.
Sebagaimana diketahui, jika terlambat mendapatkan penanganan, rabies bisa menjadi virus yang sangat mematikan bahkan tidak akan ada penawarnya lagi.
Hingga bulan September, Dinkes Kaur mencatat sudah ada sekitar 60 kasus GHPR yang terjadi. Namun semuannya telah mendapatkan penanganan. Pasalnya, 250 vial VAR kembali diterima oleh Dinkes Kaur dan disalurkan ke seluruh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) se Kabupaten Kaur.
BACA JUGA:109 Desa di Seluma Minim Pelamar PTPS, Bawaslu Perpanjang Pendaftaran
BACA JUGA:Bulog Pastikan Stok Beras Bengkulu Aman Hingga Akhir Tahun, Total 8.700 Ton
"Untuk penanganan GHPR, kita tetap memastikan stok VAR selalu tersedia," kata Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Menular (P2M) H. Sapuan Ilyas, SKM, M.AP melalui Sub P2M Dinkes Kaur, Benni Siska Sari.
Benni mengungkapkan, paling banyak kasus GHPR terjadi pada bulan April yang lalu sejumlah 12 kasus. Kemudian di bulan Mei 7 kasus dan di bulan Juni ada 10 kasus.
Laporan yang masuk untuk bulan Juli ada sebanyak 10 kasus tambahan. "Kasus terus bertambah, bulan Agustus dan September sudah ada tambahan laporan kasus lagi namun belum kita rekap," sampai Benni.
Atas kejadian ini, Benni mengimbau agar masyarakat yang mempunyai hewan peliharaan seperti anjing dan kucing agar lebih memberikan perhatian lagi. Karena rata-rata kasus GHPR terjadi karena gigitan hewan peliharaan.
"Untuk yang punya hewan peliharaan di jaga, jangan di lepas liarkan," imbaunya.
BACA JUGA:Yodan Street Food Festival Digelar 3 Hari, Ada Bazar UMKM hingga Lomba Fashion Show
BACA JUGA:Liga Champions: Madrid Tumbang Usai 36 Laga, Ini Permintaan Ancelotti
Sementara itu, di tahun 2023 ada sebanyak 75 orang terkena GHPR. Jumlah ini cukup banyak, paling banyak kasus diakibatkan oleh hewan peliharaan sendiri seperti anjing dan kucing.