Pastikan Hasil Pembangunan Sesuai Rencana

TUBEI, KORANRB.ID - Anggota DPRD Kabupaten Lebong Wilyan Bachtiar, S.IP meminta masyarakat Lebong proaktif mengawasi proses pembangunan yang sudah dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lebong tahun ini.

 Tujuannya semata untuk memastikan kegiatan yang telah dirancang, benar-benar dilaksanakan sesuai dengan tahap perencanaan. ‘’Masyarakat jangan diam saja kalau melihat adanya kejanggalan dalam pembangunan,’’ ujar Wilyan. 

BACA JUGA:Defisit Bengkak, Dampak Lelang Aset Dibatalkan

Dengan adanya pengawasan langsung dari masyarakat, besar harapan pembangunan yang dilaksanakan Pemkab Lebong benar-benar bermanfaat. Di sisi lain, DPRD Kabupaten Lebong juga dipastikannya proaktif melakukan pengawasan kegiatan secara ketat. Itu sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) DPRD. ‘’Yakni legeslasi, penganggaran dan pengawasan,’’ tutur Wilyan. 

Tanpa adanya peran aktif masyarakat, dikhawatirkan banyak pekerjaan yang tidak terpantau. Terlebih untuk pekerjaan fisik yang lokasinya jauh dari pusat pemerintahan. Jika masyarakat menemukan adanya kelanggalan dalam pembangunan, tidak perlu ragu melaporkan langsung ke DPRD. ‘’Kalau memang ada indikasi penyimpangan, kami DPRD akan merekomendasi dilakukan penindakan tegas,’’ ungkap Wilyan. 

BACA JUGA:Dana Pilkada Diplot di APBD 2024

Sementara Pemkab Lebong juga diharapnya tidak lepas tangan. Melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis, Pemkab Lebong harus lebih ketat melakukan pengawasan pembangunan yang tengah dicanangkan. Justru itu prosesnya harus benar-benar diperhitungkan dengan matang sejak awal. ‘’Dimulai dari penentuan rekanan yang akan mengerjakan,’’ jelas Wilyan.  

Terpisah, Kabag Layanan Pengadaan, Sekretariat Kabupaten (Setkab) Lebong, Eldi Satria, ST mengaku pihaknya telah menyelesaikan 62 paket lelang kegiatan fisik. Nilai kontraknya mencapai Rp 73 miliar. Jumlah itu sesuai data kegiatan yang disampaikan ke Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP). ''Semuanya sudah dalam proses pengerjaan fisik dan sebagian sudah banyak yang selesai,'' tandas Eldi. (sca)