Hindari Sepeda Motor Mobil Pedagang Sayur Terbalik
TERBALIK: Kondisi mobil pedagang sayur tampak ringsek lantaran terbalik.IST/RB--
KORANRB.ID - Kembali terjadi kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di wilayah hukum Polres Seluma, kali ini terjadi di ruas jalan lintas Bengkulu-Manna, tepatnya di Desa Kota Agung Kecamatan Seluma Timur.
Lakalantas yang terjadi pada Minggu (26/11) dini hari sekitar pukul 04.00 WIB ini menimpa pasangan suami istri asal Bengkulu Selatan yang mengendarai mobil Toyota Kijang BD-1007-LH.
BACA JUGA:Sedang Bakar Sampah, Warga Seluma Meninggal Ditabrak Mobil
Hal ini dibenarkan oleh Kapolres Seluma, AKBP. Arif Eko Prasetyo, SIK,MH melalui Kasat Lantas, Iptu. Teguh Prasetyo, STrK.
Akibat kejadian ini, istri dari pengemudi, Eva Susmita harus mengalami sejumlah luka dibeberapa bagian tubuhnya.
BACA JUGA:Perjuangan Pelajar di Kabupaten Seluma, Jembatan Rusak, Terpaksa Digendong Seberangi Sungai
"Untuk pengemudinya tidak mengalami luka dan sehat, sedangkan penumpang yang merupakan istri pengemudi mengalami luka Robek pada punggung tangan kiri, luka Robek lengan bawah kiri serta luka lecet," terang Kasat Lantas.
Dijelaskan Kasat Lantas, kejadian ini berawal dari mobil yang dikendarai Ipli (51) melaju dari arah Manna menuju Bengkulu, namun saat ditikungan Desa Kota agung, tiba-tiba muncul pengemudi sepeda motor yang datang dari arah Bengkulu.
Dikarenakan ingin menghindari, pengemudi banting setir ke kiri kemudian membalas banting setir ke arah kanan jalan untuk menstabilkannya pasca menghindari sepeda motor.
BACA JUGA:Hibah Pilkada Seluma Rp 35 Miliar, Bupati: Semoga Dikelola dengan Bijak
Namun ternyata aksi tersebut membuat mobil yang bermuatan sayur tersebut oleng dan terbalik ke jalur kanan jalan.
"Korban yang terluka sudah diberikan tindakan medis dibawa ke RSUD Tais, sementara itu mobilnya sudah dievakuasi dan mengalami rusak parah dibagian atas, kerugian ditaksir mencapai Rp 5 juta," ungkap Kasat Lantas.
Terpisah, pengemudi mobil Ipli (51) mengaku berangkat dari Bengkulu Selatan sekitar pukul 02.00 WIB, tidak ada rasa curiga dan firasat buruk saat diperjalanan karena profesi ini sudah dijalaninya selama 10 tahun bersama sang istri, namun saat melintas di Desa Kota Agung Kecamatan Seluma Timur musibah menimpanya.
BACA JUGA:Ditinggal Menjemur Padi, Rumah dan Motor Warga Seluma Ludes Dilalap Api