Hujan Deras, Ratusan Rumah dan Jalan Raya di SAM Kabupaten Seluma Terendam Banjir

KORANRB.ID - Tidak hanya bencana tanah longsor Kecamatan Semidang Alas (SA), ternyata di Kabupaten Seluma tepatnya di Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM) juga terjadi banjir akibat hujan deras yang mengguyur sejak Kamis malam 10 Oktober 2024.

Akibatnya ratusan rumah hingga jalan raya terendam.

Hal ini dibenarkan oleh Kapolsek Semidang Alas Maras, Iptu. Arif Hidayat, S.I.Kom.

Setidaknya tercatat ada 3 desa di wilayah hukumnya terendam banjir, yakni Desa Jambat Akar, Desa Maras Tengah, dan Desa Talang Kemang.

BACA JUGA:Wasit Ahmed Al Kaf, Sosok Paling Dicari Netizen Indonesia, Ini Catatan 'Dosa-dosanya'

BACA JUGA:Bawaslu Bengkulu Selatan Ingatkan Paslon Jangan Ada Isu SARA saat Kampanye

Diketahui bahwa banjir mulai terjadi dan masuk kedalam rumah warga serta menggenangi jalan raya sejak Jumat dini hari 11 Oktober pukul 00.00 WIB. 

Adapun penyebab banjir, yakni curah hujan tinggi sehingga Sungai Maras tidak mampu menampung debit air, sehingga meluap dan terjadi banjir sampai ke rumah warga dan jalan yang menghubungkan Desa Serian Bandung ke simpang 3 Sendawar Kecamatan Semidang Alas Maras Kabupaten Seluma.

Adapain peristiwa banjir paling parah terjadi di desa Talang Kemang Kecamatan Semidang Alas Maras, dimana saat ini terdata 130 rumah yang terendam air dengan ketinggian mencapai 70 cm.

“Dari 3 desa yang dilaporkan terendam banjir, terbanyak ada di Desa Talang Kemang dimana ada 130 rumah turut terendam beserta jalan raya, sementara untuk desa lainnya saat ini masih dalam proses rekap,”pungkas Kapolsek SAM.

BACA JUGA:KPU Kaur Bakal Screening Anggota KPPS Terpilih, Ini Alasannya!

BACA JUGA:Pelintas Harap Waspada, Tanah Longsor Kembali Terjadi di Seluma, Ini Lokasinya

Sementara itu anggota DPRD Seluma dapil setempat, Zetman mengaku sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Seluma, Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan Seluma untuk segera menangani proses evakuasi banjir maupun penanganan pasca banjir.

Sehingga warga yang terdampak dapat mendapatkan pertolongan, baik proses evakuasi, kebutuhan darurat maupun meminimalisir adanya penyakit yang rawan menyerang pasca banjir.

“Kami imbau untuk warga agar dapat menjaga kesehatan, karena pasca banjir tentu banyak penyakit yang dapat menyerang. Untuk bantuan dari Pemkab Seluma tadi sudah kita koordinasikan sama OPD terkait dan saat ini sedang dalam pendataan,” pungkas Zetman.