Tahap Awal Beroperasi, Suntikan Dana Untuk RS Pratama Ipuh Rp3 Miliar APBD Mukomuko 2025

MUKOMUKO,KORANRB.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko akan menyiapkan anggaran Rp3 miliar untuk tahap awal beroperasinya RS Pratama Ipuh di Desa Air Buluh, Kecamatan Ipuh. 

Suntikan dana tersebut bakal dialokasikan di APBD Kabupaten Mukomuko tahun 2025. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, S.KM melalui Sekretaris, Jajad Sudrajat, S.KM.

Anggaran awal yang diajukan di APBD tahun 2025 sejumlah tersebut, sambung Jajad, untuk sejumlah item lain yang harus dibayart, sehingga RS Pratama bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

BACA JUGA: Pastikan Kasus PIP Diusut, Tahap Awal Jaksa Panggil Penerima Bantuan

BACA JUGA:Buruan, Sudah 932 Peserta Daftar Seleksi PPPK Bengkulu Tengah

"Jadi dana yang akan kita ajukan sekitar Rp3 miliar itu sudah termasuk untuk belanja pegawai, pengadaan obat, biaya operasional rutin, dan lainnya. Semuanya kegiatan di RS Pratama menggunakan dana yang kita ajukan itu,’’ jelas Jajad. 

Dana sejumlah Rp3 miliar tersebut dirasakan cukup untuk kelancaran operasional RS Pratama tahap awal. 

Setelah itu, kata Jajad, seluruh operasional dan kegiatan lainnya yang dilaksanakan oleh RS Pratama tidak lagi disokong pendanaan dari APBD atau pemerintah daerah. Melainkan dibiayai dari sumber pendapatan RS Pratama itu sendiri.

Mengingat RS Pratama nanti, statusnya merupakan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). 

BACA JUGA:Warga Diminta Siapkan Meriam Bambu, Harimau di Napal Putih dan Pinang Raya Berbeda

BACA JUGA:Membanggakan, Pemprov Bengkulu Capai NIPS 2024 di Atas Rata-rata Nasional

"RS Pratama Ipuh ini nantinya merupakan BLUD sebagaimana RSUD Mukomuko. Jadi nanti pemerintah daerah memberikan kewenangan penuh kepada manajemen RS Pratama dalam pengelolaan keuangan dan lainnya. Meskipun RS Pratama itu nanti berada di bawah naungan Dinkes Kabupaten Mukomuko," ujarnya. 

Terkait kapan RS Pratama Ipuh akan mulai dioperasikan memberikan pelayanan kesehatan kepada Masyarakat, Jajad memperkirakan baru dimulai awal Januari 2025. 

BACA JUGA:Deklarasi Dukungan dari Pulau Terluar, Masyarakat Enggano Pilih Rohidin untuk Pilkada 2024