Pohon Tinggi 30 Meter Tumbang Melintang di Jalan Desa Air Latak Seluma

TUTUP JALAN: Pohon tumbang di Jalan Lintas Bengkulu-Manna tepatnya di Desa Air Latak Seluma, Senin 13 Oktober 2024 pagi--Pixabay

SELUMA,KORANRB.ID - Cuaca ekstrem yang terjadi disebagian besar wilayah Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu kembali menghantui warga. Kali ini angin kencang berhasil membuat pohon jenis terap tinggi 30 meter tumbang melintang menutupi jalan lintas Bengkulu-Manna yang berada di Desa Air Latak Kecamatan Seluma Barat.

Pohon tumbang saat hujan angin melanda Kabupaten Seluma, Senin 14 Oktober 2024 sekitar pukul 09.00 WIB.

Kades Air Latak, Riswan Efendi mengatakan, panjangnya  pohon tersebut, membuat seluruh badan jalan tertutup. Alhasil, terjadi kemacetan parah arus lalu lintas kendaraan bermotor. Baik dari arah Kota Bengkulu maupun sebaliknya dari arah Bengkulu Selatan.

BACA JUGA:Sempat Longsor, Jalan Lintas Manna-Pagar Alam Kembali Dibuka

BACA JUGA:Pawang Hujan Masih Dipercaya, Ini Penjelasannya

Panjang kendaraan bermotor yang tepaksa berhenti mencapai 1 kilometer dari kedua arah.

''Dari segi usia, pohon tersebut belum cukup tua dan kondisinya belum lapuk. Namun karena angin kencang dan disertai hujan yang terus mendera sejak Minggu 13 Oktober, akhirnya pohon yang berada di tebing tersebut roboh menimpa badan jalan,'' ujar  Riswan.

Kemacetan arus lalu lintas kendaraan bermotor akibat pohon tumbang tidak berlangsung lama, dikarenakan warga sekitar langsung bergerak cepat meyingkirkan pohon tersebut dengan cara memotong menggunakan chainsaw. 

“Pohon tersebut dipotong potong menggunakan chainsaw (gergaji mesin) milik warga setempat. Perlahan jalan mulai lancar,” imbuh Kades.

Tidak terdapat korban jiwa atas kejadian ini dikarenakan saat pohon tumbang, kondisi jalan tengah sepi.

BACA JUGA:Cuaca Ekstrem, Waspada Pohon Tumbang di Talo Seluma

BACA JUGA:Masyarakat Diimbau Waspada, Cuaca Ekstrem Diprediksi Terjadi Selama Sepekan, Hujan Lebat dan Angin Kencang

Namun Kades Air Latak mengimbau agar para pelintas yang melewati desanya agar lebih berhati hati dan sebaiknya jangan bepergian disaat hujan disertai angin kencang, karena dikhwatirkan kejadian serupa akan terulang.

“Meski tidak ada korban jiwa, kejadian ini dapat menjadi pengingat agar pelintas maupun warga berhati hati lewat disaat cuaca ekstrem seperti saat ini,” pungkas Riswan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan