Distan Mukomuko Klaim Pupuk Subsidi Petani 2024 Terpenuhi, Tersisa 2.133 Ton Hingga Akhir Tahun
TANAM: Petani padi sawah menjadi prioritas penyaluran pupuk subsidi. FIRMANSYAH/RB--
KORANRB.ID – Berdasarkan data penyaluran pupuk subsidi Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Mukomuko.
Tercatat untuk realisasi penyaluran pupuk dari Februari hingga September 2024 ini mencapai 2.378 ton dari total alokasi seluruhan 4.511 ton, sehingga menyisakan 2.133 ton hingga akhir tahun.
Hal ini disampaikan Kepala Distan Mukomuko, Pitriyani Ilyas S.Pt.
Ia menyebut, sejauh ini tidak ada halangan untuk penyaluran pupuk subsidi, bahkan ia mengklaim alokasi pupuk subsidi tahun ini mencukupi keperluan petani.
BACA JUGA:Total Dana Alokasi Khusus 2025 Mendatang di Dinas PUPR Mukomuko Capai Rp80 Miliar
BACA JUGA:Beras Cadangan Pangan Kabupaten Mukomuko Tersedia 18 Ton, Usulan Stok 2025 Hanya 5 Ton
“Pupuk bersubsidi sebanyak 2.378 ton yang telah kita salurkan yakni, jenis urea dan NPK. Di mana pupuk bersubsidi itu sangat dibutuhkan petani untuk dimanfaatkan meningkatkan produktivitas tanaman padi dan hortikultura,” kata Pitriyani.
Pitri menambahkan, alokasi pupuk bersubsidi jenis urea dan NPK tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya dengan rincian.
Urea meningkat dari 1.650 ton menjadi 2.050 ton, begitu juga NPK meningkat dari 1.461 ton menjadi 2.461 ton.
Sedangkan untuk rincian realisasi penyaluran pupuk bersubsidi sebanyak 2.378 ton per bulan yakni.
Februari sebanyak 158,8 ton, Maret 370 ton, April 70 ton, Mei 209 ton, Juni 233 ton, Juli 695 ton, Agustus 450,5 ton dan September 192,2 ton.
BACA JUGA:Dukcapil Mukomuko Klaim Raih Penilaian Tertinggi dari Kemendagr
BACA JUGA:Pelantikan 2 Unsur Pimpinan DPRD Mukomuko Tunggu Surat Keputusn Gubernur
“Paling banyak permintaan pupuk subsidi ini di b Juli, Agustus dan Mei. Di mana 3 bulan tersebut merupakan masa tanaman padi di beberapa titik kawasan pertanian sawah di Mukomuko,” ujarnya.