Operasi Zebra Nala 2024 Dimulai, Masyarakat Diingatkan Tertib Berlalulintas

Reporter: Fiki Susadi |

Editor: Ade Haryanto |

Senin , 14 Oct 2024 - 22:51

PENGECEKAN: Kapolres Lebong saat melakukan pengecekan kesiapan anggota dan Sarpas dalam melaksanakan Operasi Zebra Nala 2024.--FIKI/RB

Pengemudi atau pengendara ranmor yang melawan arus dan pengemudi atau pengendara ranmor yang melebihi batas kecepatan.

“Dalam Operasi Zebra ini tentu kita mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif serta hindari tindakan yang dapat menimbulkan kontraproduktif di masyarakat,” tutupnya.

operasi zebra nala 2024 dimulai, masyarakat diingatkan tertib berlalulintas                             lebong, koranrb.id – operasi zebra nala 2024 sudah dimulai satuan lalu lintas (satlantas) polres lebong, senin, 14 oktober 2024 hingga 27 oktober 2024.
operasi zebra nala 2024 dimulai, setelah melaksankaan apel gelar pasukan di mapolres lebong, senin pagi, 14 oktober 2024. 
apel gelar pasukan ini, dipimpin oleh kapolres lebong, akbp. awilzan, s.i.k. 
“kegiatan apel gelar ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel maupun sarana pendukung lainya, sehingga kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal dan sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan,” kata kapolres. 
baca juga:rusun asn lebong mulai direhab, target tuntas tahun ini 
kapolres mengingatkan, agar masyarakat lebong dapat tertib dalam berlalu lintas, berkendara sesuai dengan atuaran yang ada.
“karena kita tegas, siapapun yang melanggar akan kita tindak,” tegasnya. 
sementara itu, kasat lantas polres lebong, iptu. arief abdullah, s.sos., m.si menjelaskan, dalam operasi zebra nala 2024 ada beberapa target operasi.  
diantaranya, pengemudi atau pengendara ranmor yang menggunakan ponsel saat berkendara.
baca juga:operasi zebra nala 2024 dimulai, sasar pengendara yang lakukan ini
pengemudi atau pengendara yang masih di bawah umur.
pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu orang dan pelanggaran over dimensi dan over loading (odol).
pengemudi ranmor yang tidak menggunakan sabuk pengaman dan pengendara yang tidak menggunakan helm standar nasional.
pengemudi atau pengendara ranmor dalam pengaruh atau menkonsumsi minuman beralkohol.
baca juga:1.302 kpps terpilih dilantik 7 november 
pengemudi atau pengendara ranmor yang melawan arus dan pengemudi atau pengendara ranmor yang melebihi batas kecepatan.
 
“dalam operasi zebra ini tentu kita mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif serta hindari tindakan yang dapat menimbulkan kontraproduktif di masyarakat,” tutupnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Selasa 15 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan