Akselerasi Industri Fashion, Hallmar Ventures Siapkan Pendanaan hingga Rp2 Miliar

PELUANG: Bisnis fashion terus berkembang dengan cepat menciptakan peluang bagi para pengusaha untuk bersaing dan tumbuh. FOTO: Curup Ekspress--

Pertama, peserta akan mendapatkan mentorship bisnis langsung dari para mentor profesional yang berpengalaman.

Kedua, terdapat peluang pendanaan hingga mencapai Rp2 miliar, memberikan kesempatan bagi pengusaha untuk mempercepat pertumbuhan bisnis mereka.

Pada Business Acceleration Program Batch-1, dari ratusan pengusaha yang mendaftar, terpilih 10 pengusaha untuk mengikuti program mentorship bisnis Hallmar Ventures secara gratis selama enam bulan.

Dari 10 peserta tersebut, Renny Winarto dari brand Alacartehampers berhasil terpilih sebagai penerima pendanaan dari Hallmar Ventures. 

Renny berhasil meyakinkan investor melalui final pitching yang diadakan pada 30 Agustus 2023 di Hallmar Business School Surabaya.

BACA JUGA:Solusi Mobilitas Baru, Serbaguna dan Andal, All-New Hilux Rangga Diluncurkan

BACA JUGA:Dorong Inovasi dan Transformasi Digital dalam Customer Experience, Gelar AsiaCX Indonesia Award 2024

Renny memulai bisnis produksi tas custom bernama Alacartehampers sejak 2015, berbasis di Jakarta. 

Untuk memperluas pasar, ia memutuskan bergabung dengan program akselerasi bisnis dari Hallmar Ventures.

Menurut Renny, program ini tidak hanya memberikannya pandangan baru tentang menjadi seorang founder, tetapi juga tentang pentingnya peran mentor dalam perkembangan usaha. 

"Jika menginginkan mentor peningkatan kemampuan diri serta bagaimana bersinergi untuk mengembangkan usaha, Hallmar Ventures adalah tempat yang tepat untuk Anda," ungkapnya, dikutip Jumat, 18 Oktober 2024.

Ia menambahkan bahwa mengikuti program ini jangan hanya fokus untuk mendapatkan uang pendanaan saja, tetapi harus mau mengikuti proses dari awal.

Setelah mendapatkan pendanaan, Renny meluncurkan brand fashion baru bernama White Noise (WN) pada 30 Agustus 2024.

White Noise memproduksi tas inovatif yang ramah lingkungan, menggunakan bahan daur ulang seperti nilon dan plastik yang diproses dengan teknologi Jepang. Produk-produk seperti sling bag, tote bag, pouch, duffle, dan backpack menggabungkan elemen keeleganan dan fungsionalitas.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan