Optimalisasi Pengembangan Kearsipan Digital DPK Kota Bengkulu Rangkul Kelurahan dan Puskesmas
GEDUNG: Terlihat Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bengkulu pada Jumat, 18 Oktober 2024 siang, yang berada di Jalan Kuala Lempuing Kecamatan Ratu Agung. RENO/RB--
KORANRB.ID – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Bengkulu rangkul kelurahan dan Puskesmas Kota Bengkulu guna optimalkan pengembangan kearsipan digital melalui Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi).
Kepala DPK Kota Bengkulu, Mukhlis mengatakan pengembangan kearsipan digital melalui aplikasi Srikandi ini sudah terlayani sebanyak 32 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan 9 Kecamatan.
“32 OPD dan 9 kecamatan sudah berjalanan sampai hari ini,” kata Mukhlis.
Aplikasi Srikandi ini sendiri merupakan pelayanan kearsipan yang terintegrasi secara digital, yang di mana mempermudah seluruh proses kearsipan setiap OPD dan kecamatan.
BACA JUGA:Disnaker Kota Bengkulu Terima Banyak Laporan PMI Ilegal Minta Dipulangkan
BACA JUGA:Pengendalian Hipertensi dengan Pemanfaatan Rosella
Namun di dalam perjalanannya, aplikasi Srikandi kurang optimal sebab ada beberapa faktor penghambat seperti tidak tertibnya OPD dalam menginput kearsipan dan aplikasi Srikandi sering mengalami eror alias terjadi ganguan saat digunakan.
“Karena sering eror dan juga ketertiban OPD dalam penginputan arsip masih kurang, namun sekarang rata-rata sudah tertib,” katanya.
Lanjut Mukhlis mengatakan optimalisasi pengembangan kearsipan secara digital ini sendiri melebarkan sayapnya ke beberapa arsip yang dimiliki kelurahan dan juga UPTD Puskesmas.
Sebanyak 25 Pukesmas dan 67 kelurahan yang saat ini berikan bimbingan terkait pelaksanaan dan cara penggunaan aplikasi Srikandi.
BACA JUGA:Universitas Bengkulu Sukses Gelar Simposium Nasional Akutansi ke-27
BACA JUGA:Punya Ekor Menawan! Berikut 5 Fakta Unik Burung Pegar Perak
Harapannya 2025 mendatang Kota Bengkulu telah tuntas dalam pelaksanaan kearsipan secara digital.
Muklis juga menyebutkan dengan menggunakan aplikasi Srikandi sebagai media kearsipan yang berbasis digital ini memberikan beberapa manfaat yakni mempermudah akses surat-surat penting kemudian tingkat penyimpanan data lebih aman keamanan.