Dinas Dikbud Lakukan Pendampingan Pembentukan Komunitas Belajar
Kepala Dinas Dikbud Kabupaten Rejang Lebong, Drs. Noprianto, M.Pd.-foto: dok/koranrb.id-
BACA JUGA:HUT ke-56 Provinsi Bengkulu Hadirkan UAS
BACA JUGA:Januari hingga Oktober, Damkar Lakukan 394 Aksi Penyelamatan
Meskipun terdapat kemajuan yang signifikan, Noprianto mengakui, bahwa penerapan Kurikulum Merdeka Belajar di Kabupaten Rejang Lebong tidak luput dari beberapa kendala. Beberapa kecamatan, terutama yang jauh dari pusat kota, mengalami kendala serius seperti kurangnya tenaga IT dan akses jaringan internet.
Hal ini membuat sekolah-sekolah di daerah tersebut kesulitan untuk mengakses platform Merdeka Belajar yang disediakan oleh pemerintah.
“Tanpa akses yang memadai, proses pembelajaran menjadi terhambat, dan guru serta siswa tidak dapat memanfaatkan berbagai sumber daya yang tersedia,” ujarnya.
Untuk mengatasi kendala ini, Dinas Dikbud Kabupaten Rejang Lebong telah mengambil langkah proaktif dengan membentuk komunitas belajar. Komunitas ini terdiri dari kepala sekolah dan guru-guru yang berada di daerah-daerah dengan keterbatasan akses internet.
Melalui komunitas belajar, mereka dapat saling berbagi pengalaman, metode pengajaran, dan solusi untuk tantangan yang dihadapi.
“Dengan adanya forum diskusi ini, para pendidik dapat saling mendukung dan belajar untuk mengatasi masalah yang ada. Misalnya, mereka dapat berbagi informasi tentang cara mengoptimalkan pembelajaran offline dan strategi untuk tetap melibatkan siswa meskipun dengan keterbatasan teknologi,” terangnya.
Noprianto menambahkan, pendampingan komunitas belajar yang dilakukan oleh Dikbud Rejang Lebong adalah langkah strategis yang diharapkan dapat mendorong partisipasi aktif seluruh sekolah dalam menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar.
Dengan komitmen yang kuat dari semua pihak, termasuk pemerintah daerah, sekolah, guru, dan masyarakat, diharapkan pendidikan di Kabupaten Rejang Lebong dapat bertransformasi menjadi lebih baik.
“Inisiatif ini tidak hanya berfokus pada aspek akademis, tetapi juga pada pengembangan karakter siswa agar menjadi individu yang berkualitas. Dengan demikian, pendidikan di Rejang Lebong dapat menciptakan generasi penerus yang siap menghadapi tantangan masa depan dan berkontribusi positif bagi masyarakat,” papar Noprianto.