Petugas Kebersihan, DLH Benteng Gunakan Tenaga Outsourcing

Kepala DLH Bengkulu Tengah, Mahendra Gustian--Foto: Jeri Yasprianto.Koranrb.Id

BENTENG,KORANRB.ID - Penggunaan tenaga outsourcing pada tahun 2025 mendatang sudah mulai diterapkan oleh Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah. 

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bengkulu Tengah dipastikan sudah menggunakan tenaga pihak ketiga ini untuk petugas kebersihan. 

Kepala DLH Bengkulu Tengah, Mahendra Gustian, S.Hut menjelaskan, sesuai dengan aturan yang ada, pada tahun 2025 untuk tenaga honorer sudah ditiadakan. Alokasi anggaran untuk membayar gaji honorer juga sudah ditiadakan di APBD tahun 2025. 

Maka dari itu, mulai tahun 2025 untuk tenaga kebersihan atau penyapu jalan akan menggunakan tenaga pihak ketiga atau outsourcing. 

BACA JUGA:713 Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bengkulu Diwisuda Periode Oktober 2024

BACA JUGA: 4 Kelompok Tani Terima 3,5 Ton Benih Bawang Merah Bantuan Kementan

“Jadi mulai tahun depan, persoalan sampah akan ditangani oleh pihak ketiga atau tenaga outsourcing. Untuk anggarannya sudah dialokasikan, nanti akan segera kita lelang untuk penentuan pihak outsourcing,” jelasnya.

Sesuai instruksi Penjabat (Pj) Bupati Benteng, tahun 2025 mendatang Kabupaten Bengkulu Tengah harus nol sampah, minimal di jalan lintas Bengkulu Tengah- Kota Bengkulu, Bengkulu Tengah-Kabupaten Kepahiang dan jalan lintas Bengkulu Tengah-Kabupaten Bengkulu Utara.

Dengan bekerja sama pihak outsourcing ini tentu DLH berharap akan lebih baik lagi dalam penanganan sampah di Kabupaten Bengkulu Tengah. 

“Tentu kita berharap penanganan sampah di Bengkulu Tengah bisa menjadi lebih baik. Apabila tidak bisa melakukan penanganan sampah dengan baik, maka outsourcing pemenang lelang kita evaluasi,” tegas Mahendra.

Sebelumnya, Pj Sekda Kabupaten Bengkulu Tengah, Drs. Hendri Donal, SH, MH membenarkan pada tahun 2025 mendatang Pemkab Bengkulu Tengah sudah akan menggunakan tanaga outsourcing. 

BACA JUGA:Pekan Depan 6 Pejabat Eselon III Nonjob Pemkab Bengkulu Tengah Dilantik Kembali

BACA JUGA:Minta Adakan Festival Tunas Bahasa Ibu Setiap Tahun, Revitalisasi Bahasa Rejang dan Lembak

Ini untuk mengantisipasi apabila ada formasi PPPK yang tidak terpenuhi atau ada tenaga honorer yang tak lulus seleksi PPPK.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan